Warga Bedugul Geger, I Made B Ditemukan Mengakhiri Hidup di Sekitar Pura Paibon

TRIBUN-BALI. COM, AMLAPURA- Warga Bedugul, Desa Buana Giri, Kec. Bebandem, Kab. Karangasem  digegerkan dengan kasus mengakhiri hidup saat Hari Raya Nyepi, Kamis (4/3/2022) siang hari.

I Made B mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sekitar Pura Paibon di Desa Buana Giri, Kec. Bebandem.

Info di lapangan, sebelum mengakhiri hidup korban sempat kumpul dengan keluarganya, dan mengeluhkan rasa sakit di bagian kepala serta mata.

Bersangkutan menderita sakit katarak dan tak kunjung sembuh.

Pihak keluarga meminta korban makan.

Baca juga: Volume Sampah di Karangasem Naik 30 Persen Saat Hari Raya Nyepi

Baca juga: KASUS Dugaan Korupsi Masker di Karangasem Dilimpahkan ke Penuntut Umum, 7 Tersangka Segera Diadili

Setelah itu agar beristirahat di kamar tidur.

Pukul 11.30 Wita, saksi bangun dari tempat tidurnya dan mengecek keberadaan korban di kamar.

Sayangnya korban tak ada di kamar.

Kemudian saksi mencari di dapur dan sekitar rumah, namun tidak ditemukan.

Korban ditemukan sekitar Pura Paibon dalam posisi keadaan gantung diri.

Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya, membenarkan hal tersebut. 

Korban  ditemukan oleh keluarganya di palang plinggih piasan Pura Paibon.

Lalu menginfokan ke keluarganya.

Selanjutnya menginformasikan ke pecalang dan polisi.

"Jam 12.00 Wita, petugas & medis ke lokasi," kata Wirya.

Hasil pemeriksaan fisik oleh tim Puskesmas Bebandem tak ditemukannya ada tanda kekerasan dari tubuh korban.

Dari keluarga ikhlas menerima kematianya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

"Keluarganya ikhlas terima kematiannya," imbuh  Wirya. 

Pihak keluarga menduga, korban mengakhiri hidupnya dikarenakan menderita sakit hipertensi dan sakit mata yang tidak kunjung sembuh.

Baca juga: Dinas Perdagangan Karangasem Rencana Menata Pasar Subagan Bagian Timur

Baca juga: BAHAN ALAMI untuk Redakan Sakit Gigi, Salah Satunya Bisa Dengan Berkumur Air Garam

Baca juga: Dinas Perdagangan Karangasem Rencana Menata Pasar Subagan Bagian Timur

Sebelumnya korban sering mencoba mengakhiri hidupnya tetapi diketahui anak-anak korban.

Keluarga sudah ikhlaskan dengan membuat surat pernyataan.

(*)

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.