Bali
Jelang Uji Coba PPLN Tak Karantina, Gubernur Bali Wayan Koster Himbau Percepat Vaksinasi Booster
Gubernur Bali Wayan Koster telah mengeluarkan berbagai himbauan jelang penerapan uji coba wisman masuk ke Bali tanpa karantina. Simak ulasannya!
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Selanjutnya, Koster menginstruksikan Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali beserta jajarannya agar berperan aktif untuk memfasilitasi percepatan vaksinasi booster ini.
Selain itu komponen pariwisata dan komunitas lain juga diharapkan turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam mempercepat vaksinasi booster.
Baca juga: SAH Wisman Bisa Masuk Ke Bali Tanpa Karantina dan Pakai Visa On Arrival, Uji Coba Mulai 7 Maret 2022
Kemudian jajaran pemerintah tingkat desa dihimbau untuk melakukan mobilisasi warganya agar mengikuti vaksinasi booster.
Salah satunya adalah dengan menggunakan vaksinasi booster sebagai persyaratan untuk warga mendapatkan pelayanan di tingkat desa, kelurahan dan desa adat.
Koster juga menekankan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan jajarannya untuk bersama-sama melakukan manajemen percepatan vaksinasi booster secara sistematis, masif, terukur dan terjadwal.
Hal ini bertujuan agar Dinkes bisa mencapai target minimal 30 persen di semua kota/kabupaten di Bali.
Disamping itu pemerintah Provinsi Bali juga akan berusaha memenuhi ketersediaan vaksin dan tenaga kesehatan.
Menurut Koster, pencapaian dan terlaksananya komitmen ini menjadi titik penentu momentum kebangkitan Bali untuk pulih.
Sementara itu, dua hari menjelang pemberlakuan uji coba tersebut, kasus Covid-19 juga mengalami penurunan di wilayah Provinsi Bali.
Hingga Jumat, 4 Maret 2022, di Bali telah muncul 93 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 1.254 pasien sembuh dan 11 pasien meninggal dunia.
Baca juga: 173.356 Orang Sudah Terima Vaksin Booster di Denpasar, Tertinggi di Bali, Karangasem Paling Bontot
Jumlah kemunculan 93 kasus ini adalah jumlah yang terendah di provinsi Bali sejak mengamuknya virus Covid-19 varian Omicron.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali pada Jumat 4 Maret 2022, dari 93 kasus baru itu terbanyak muncul di Kabupaten Badung yang mencapai 47 kasus.
Sedangkan jumlah terbanyak kedua muncul di Kota Denpasar dengan 27 kasus baru.
Selanjutnya disusul oleh kabupaten Gianyar dengan 9 kasus baru, Tabanan dengan 5 kasus baru, Buleleng dengan 2 kasus baru, Jembrana dengan penambahan 1 kasus baru, Karangasem dengan penambahan 1 kasus baru, dan Klungkung dengan penambahan 1 kasus baru.
Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Bangli.
Menurut statistik, tanggal 4 Maret 2022 ini adalah untuk yang pertama kalinya jumlah kasus harian di Bali berada di bawah angka 100 sejak mengamuknya Covid-19 varian Omicron.
Terakhir kali kasus kisaran angka dua digit terjadi 25 Januari 2022 lalu, ketika di Bali muncul 96 kasus baru. (*)