Warga Bali Terlantar di Turki
BP2MI Denpasar Duga 25 Warga Bali Terkatung-katung di Turki Gunakan Visa Berlibur: Harusnya Pahamlah
Kepala UPT BP2MI Sebut 25 warga Bali yang terkatung-katung di Turki pergi gunakan visa berlibur
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
Di tempat tersebut diketahui memiliki dua ruangan yang berbentuk persegi panjang.
Di kamar pertama, terdapat dua orang, dimana satu orangnya tertidur menggunakan selimut.
Mereka mengaku tidak bisa tidur lantaran berdesak-desakan akibat kecilnya ruangan yang ditempati.
Bahkan, salah seorang dalam video tersebut pun mengalah, memberikan kesempatan tidur bagi mereka yang bekerja pagi keesokan harinya.
Baca juga: BP2MI Denpasar Tegaskan 25 Orang Bali yang Luntang-lantung di Turki Bukan PMI
“Kondisi seperti ini, teman saya yang kerja pagi, belum tidur, tidur sempi-sempitan,” tutur perekam video tersebut.
Kemudian perekam video tersebut berjalan meninggalkan kamar melewati lorong yang sisi kirinya telah dipenuhi sebuah lemari besar yang di atasnya terdapat dua rice cooker.
Bahkan, disis kanannya pun terlihat telah dipenuhi koper-koper milik sebagian dari 25 warga Bali tersebut.
Usai menghidupkan lampu, di atas kasur di kamar kedua, terlihat tiga orang warga tengah tidur.
Posisi tidur mereka pun sengaja divertikalkan diri agar kasus tersebut muat untuk ditiduri.
Baju-baju tergantung di sisi tembok, bahkan di samping kasur, dipenuhi koper, hampir tidak ada ruang bebas untuk bergerak.
Lebih lanjut, dalam video tersebut sedikit memiliki jendela, sehingga cahaya yang masuk hanya bergantung dari lampu listrik.
Kemudian, terdapat satu kamar mandi kecil dalam video tersebut.
Terlebih, mereka harus bergulir mengunggahkan kamar mandi yang kondisi cukup kotor.
Ada satu closet dan wastafel di dalam kamar mandi tersebut.
Handuk-handuk pun bergantungan di dekat shower.