514 Siswa PTM Terbatas di SMPN 1 Negara, Riantori: Ini Akan Diuji Coba Selama Dua Minggu ke Depan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas digelar di SMP Negeri 1 Negara, Kamis 10 Maret 2022.

Sebanyak 514 siswa dari total jumlah siswa 1.037, hadir untuk kegiatan PTM.

Sedangkan sisanya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah masing-masing.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Negara, I Made Riantori Mpd mengatakan, bahwa 514 siswa yang hadir, mulai dari kelas VII, VIII dan IX untuk PTM. Sedangkan sisanya mengikuti PJJ.

Baca juga: PTM Tunggu Sampai April, Disdikpora Bali dan Denpasar Belum Mau Buru-buru

Dalam PTM sendiri, untuk satu jam pelajaran dikurangi dari yang biasanya 40 menit menjadi 30 menit.

Sedangkan PJJ, untuk sementara ini paling efektif memakai WA grup, dan siswa akan melakukan pengumpulan laporan memakai Google Form.

“Jadi ketika PTM berlangsung, guru akan melakukan rekaman video (offline,red) kemudian di share di WA grup. Untuk zoom ketika siswa memakai, biaya terlalu mahal untuk hitungan kuota,” ucapnya ketika ditemui wartawan, Kamis 10 Maret 2022.

Dijelaskannya, bahwa sesuai instruksi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, maka PTM dimulai tanggal 10 sampai dua minggu ke depan.

Kemudian akan ada evaluasi, yang dilakukan oleh Dinas.

Ketika tidak ada penambahan kasus Covid-19, maka akan dilakukan PTM 100 persen.

Dan setiap hari, pihak sekolah sendiri juga menjaga kebersihan dengan penyemprotan disinfektan sekali sehari, seusai atau setelah pembelajaran digelar.

“Ini akan diuji coba selama dua minggu ke depan, dan akan ada evaluasi,” ungkapnya.

Selama PTM sendiri, sambungnya, awalnya siswa masuk akan dicek termogun.

Kemudian diberi handsanitizer, selanjutnya di setiap kelas ada tempat cuci tangan dengan sabun.

Dan disiapkan handsanitizer di kelas-kelas.