TRAGIS, Amiluddin Meninggal Saat Perekaman e-KTP, Terdesak Urus BPJS Kesehatan karena Akan Operasi
Saat perekaman e-KTP itulah, Amiluddin menghembuskan napas terakhirnya di atas mobil pelayanan capil.
TRIBUN-BALI.COM, BULUKAMBA - Suasana kantor Disdukcapil Bulukumba Sulawesi Selatan berubah menjadi haru, Selasa (15/3/2022) sore.
Seorang pria bernama Amiluddin menghembuskan napas terakhirnya di Kantor Disdukcapil.
Amiludin datang untuk melakukan perekaman e-KTP.
Baca juga: 4 Layanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Saat perekaman e-KTP itulah, Amiluddin menghembuskan napas terakhirnya di atas mobil pelayanan capil.
"Di atas mobil meninggal, waktu perekaman. Waktu datang di capil memang agak lesu kelihatannya," kata Akbar, warga di lokasi kejadian.
Tragis memang. Belakangan diketahui, Amiludin datang ke kantor Disdukcapil mengurus e-KTP rencananya untuk mengurus keanggotaan BPJS Kesehatan.
Baca juga: Mudah dan Praktis! Begini Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Secara Online
Amiludin sebenarnya dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba karena sakit.
Menurut keterangan dokter, pada ususnya ada cairan yang harus dioperasi.
Karena itulah, Amiluddin mengurus BPJS Kesehatan agar operasinya ditanggung pemerintah.
Baca juga: Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Salah Satunya Scaling Gigi
Langkah awal untuk mengurus BPJS Kesehatan adalah membuat e-KTP karena Amiluddin belum memiliki.
Pria ini memang dalam keadaan sakit saat melakukan perekaman e-KTP.
Amiluddin adalah warga Lingkungan Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
Namun, sesaat setelah proses perekaman selesai, Amiluddin meninggal dunia.
Ipar Amiluddin bernama Suryaningsih menjelaskan, bahwa Amiluddin memang telah dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan dokter ada cairan di dalam usus Amiluddin.