Sponsored Content
Wawali Arya Wibawa Dampingi Kunjungan Kerja Menteri PPN Suharso Manoarfa Tinjau TPA Suwung
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Denpasar,
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Denpasar, pada Rabu (16/3).
Dalam kunjungan tersebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta instansi terkait lainnya turut mengunjungi penampungan serta pengolahan sampah di TPA Suwung Denpasar.
"Kunjungan kali ini dilaksanakan bertujuan untuk meninjau langsung kondisi TPA Suwung dan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di sebelah TPA Suwung," ujar Arya Wibawa.
Baca juga: Tenggak Arak dan Bawa Pedang, Yandi Diringkus Jajaran Polsek Denpasar Selatan
Baca juga: Daftar 3 Konglomerat yang Kaya Raya Berkat Minyak Goreng Versi Forbes 2022
Baca juga: Tengah Ramai Dibicarakan Pengguna Internet, Begini Cara Main Kuis Hari Bumi Google
Lebih lanjut dikatakannya saat ini kondisi TPA sudah nyaris penuh, sementara di sisi lain produksi sampah masyarakat Kota Denpasar rata rata 800 - 900 ton per hari atau setara 433 truk setiap harinya yang dikirim ke TPA Suwung.
Oleh karena itu menurut Arya Wibawa untuk mengelola sampah sebanyak itu agar segera di bangun 3 buah TPST.
Disamping itu tambah Arya Wibawa guna membantu serta mengawal percepatan pengolahan sampah di Kota Denpasar, di masing masing Desa/Kelurahan juga akan dibangun TPS3R sehingga dapat meminimalisir volume sampah ke TPA Suwung.
Baca juga: Angin Segar Bagi Dunia Pariwisata, Pesanan Kamar Hotel di Denpasar Alami Kenaikan di Masa Peralihan
Baca juga: Antena Biasa Segera Tak Bisa Digunakan Nonton TV, 10.007 Set Top Box Dibagikan di Denpasar & Tabanan
Baca juga: Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Salah Satunya Scaling Gigi
"Dengan kondisi seperti ini, kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk ikut membantu percepatan penanganan sampah di Kota Denpasar dengan cara memilah sampah organik dan an organik," kata Arya Wibawa.
(*)