Persebaya Vs Persib

David da Silva Nostalgia Di Laga Vs Persebaya, Kini Janji Bermain 100 Persen Untuk Persib Bandung

David da Silva, mantan pemain Persebaya yang kini bermain untuk Persib mengaku akan totalitas jelang laga melawan mantan timnya.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok Persib
Striker baru Persib Bandung David da Silva unjuk kebolehan ketika gabung latihan bersama skuat Maung Bandung. 

Tak mau muluk-muluk, kini Robert akan fokus mengamankan posisi kedua agar tak dikudeta oleh Persebaya.

"Tetapi yang pasti seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa pertama kita ingin mengamankan dulu di posisi kedua."

Skuad Maung Bandung bertekad untuk mengunci slot Piala AFC.

Apalagi Persib Bandung sudah hampir 7 tahun tak mencicipi ajang bergengsi tersebut.

Terakhir Maung bandung bermain di AFC Cup pada 2015 silam pasca juara ISL 2014 dan absen hingga saat ini.

"Dengan bisa memenangkan pertandingan besok, kita mengunci kemenangan tentunya setelah sekian lama kita tidak bermain di AFC Cup dan kita akan bermain disana. Itu yang ingin kita raih."

Baca juga: Bali United Depak Arema FC Dari Jajaran Kandidat Juara Liga 1, Pelatih Singo Edan Ungkap Target Baru

Selanjutnya, kemenangan atas Persebaya besok akan menjad indikator betapa besarnya keinginan mereka untuk menjuarai Liga 1.

"Kemudian yang kedua, dengan kemenangan besok tentunya kita masih menunjukkan bahwa kita ingin menjuarai kompetisi musim ini."

Meskipun Persib Bandung saat ini kerap mendapatkan cibiran karena butuh bantuan tim lain untuk menjegal Bali United, namun Robert tetap optimis.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dan Pemain Persib Bandung David da Silva dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke 32 Liga 1 2021-2022 pada 18 Maret 2022.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dan Pemain Persib Bandung David da Silva dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke 32 Liga 1 2021-2022 pada 18 Maret 2022. (dok. Zoom)

Menurutnya, dalam sepakbola tidak ada hal yang pasti, sehingga semua peluang masih ada.

"Dan kita tidak tahu, dalam sepak bola tidak ada yang tahu. Bali misalnya gitu di posisi atas tetapi kita di posisi bawah, hasil akhir kita tidak ada yang tahu."

"Seperti halnya kemarin satu pertandingan ada yang dapat pinalti, kita tidak ada yang tahu dalam kondisi seperti itu.

Jadi kita masih akan tetap fokus dengan pertandingan kita untuk meraih kemenangan."

"Dan jangan lupa meskipun kompetisi ini akan segera berakhir, tapi saya ingatkan kembali, coba mereview bahwa kompetisi musim ini sangatlah komplek dan tidak mudah." tutupnya. (putukartika)

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved