Berita Denpasar

Temui Masyarakat Desa Adat Ungasan, Menparekraf Bahas Pengembangan Sektor Parekraf 

Temui Masyarakat Desa Adat Ungasan, Menparekraf Bahas Pengembangan Sektor Parekraf Temui Masyarakat Desa Adat Ungasan, Menparekraf Bahas Pengembangan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu dengan sejumlah masyarakat Desa Adat Ungasan untuk membahas pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di kawasan Pantai Melasti, Kuta Selatan, Badung, Bali. 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu dengan sejumlah masyarakat Desa Adat Ungasan untuk membahas pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di kawasan Pantai Melasti, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Kawasan Pantai Melasti yang luasnya lebih dari 40 hektare ini memiliki hamparan pasir putih dengan panorama laut biru yang indah. 

Akses menuju kawasan ini pun dapat ditempuh dengan mudah. 

Fasilitas yang disediakan juga cukup banyak, diantaranya ada beach club, area parkir yang memadai, mushala, toilet, hingga berbagai warung UMKM lokal.

Meski demikian, masyarakat Desa Ungasan ingin mengembangkan kawasan Pantai Melasti agar destinasi wisata ini semakin memiliki nikai tambah dan bertaraf internasional. 

Ada beberapa hal yang disampaikan masyarakat Desa Adat Ungasan. 

Mereka berencana akan membuat sebuah amphitheater berbasis kearifan budaya lokal, selain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, rencana pembangunan ini dimaksudkan untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya desa. 

Kemudian, perluasan warung UMKM agar lokasinya lebih tertata dan strategis, serta membuat sebuah waterbreak (pemecah ombak).

"Yang disampaikan ini akan segera kami tindak lanjuti, karena kita ingin masyarakat disini mendapat penghasilan tambahan. Sehingga ekonominya meningkat dan tadi seperti mimpinya Pak Disel (Bendesa Adat Ungasan) bahwa ini levelnya perlu ditingkatkan menjadi level internasional," ujar Menparekraf Sandiaga usai berdialog dengan masyarakat Desa Ungasan.

Baca juga: David da Silva Nostalgia Di Laga Vs Persebaya, Kini Janji Bermain 100 Persen Untuk Persib Bandung

Baca juga: Bali United Bakal Juara Liga 1 Senin Depan Jika Persib Kalah dari Persebaya, BU Menang vs Madura

Baca juga: Robert Alberts Jelang Laga Persebaya Vs Persib: Fokus Amankan Slot AFC Cup Dulu Usai Puasa 7 Tahun

Saya titip Pak Disel, ketika saya ajukan (rancangan pengembangan) ini mohon dikawal, karena kalau nanti ada breakwater tentunya harus dipastikan juga lingkungannya terjaga dengan baik dan terumbu karangnya juga harus dijaga. 

“Harapannya warung rakyat tambah berkembang, masyarakat tambah sejahtera, dan kunjungan wisatawan semakin meningkat," imbuhnya.

Mengingat adanya relaksasi sejumlah kebijakan  terkait pelaku perjalanan, seperti bebas karantina dan peniadaan tes antigen, maka banyak permintaan dari wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali. 

Oleh sebab itu, Menparekraf berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. 

“Saya titip banget protokol kesehatannya, karena kita bisa bangkit kalau kita sehat," kata Menparekraf Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menparekraf. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved