Berita Denpasar
54 Titik Wifi Gratis di Denpasar, Termasuk Pasar Badung Hingga Tukad Bindu, Kecepatan Akses 20 Mbps
Kota Denpasar dilengkapi wifi gratis di 54 titik yang meliputi desa adat, Puskesmas, hingga tempat publik.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kota Denpasar dilengkapi wifi gratis di 54 titik yang meliputi desa adat, Puskesmas, hingga tempat publik.
Adapun ke-54 titik tersebut yakni 35 titik di desa adat, 11 puskesmas, dan 8 tempat publik.
Wifi gratis ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali yang bertajuk Bali Smart Island (BSI).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar, IB Alit Adhi Merta mengatakan, adapun tempat publik yang dilengkapi wifi yakni Pasar dan Tukad Badung, Tukad Bindu, Taman Janggan, Taman Kota dan Youth Park Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Museum Bali dan Pasar Sindu Sanur.
“Sementara untuk jaringan di puskesmas tersebar di 11 puskesmas yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar,” katanya, Rabu 23 Maret 2022.
Baca juga: Dewan Soroti Wifi Gratis di Gedung DPRD Badung Lelet hingga Sulit Digunakan,Ini Tanggapan Diskominfo
Baca juga: Selama PPKM Level 4, Masyarakat Klungkung Bisa Nikmati Wifi Gratis Hanya Sampai Pukul 21.00 WITA
Baca juga: Selama PPKM Darurat, Layanan Wifi Gratis di Badung Hanya Bisa Digunakan sampai Pukul 20.00 Wita
Pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan akses wifi gratis ini untuk kebutuhan produktif, seperti sekolah online, berjualan online, mengikuti webinar pelatihan dan ketrampilan dan wirausaha serta mencari keterampilan dan pengetahuan lainnya.
“Termasuk dalam mengakses beragam layanan publik Pemerintah Kota Denpasar yang telah banyak disiapkan dalam format layanan online,” kata alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini.
Menurutnya di era transformasi digital seperti sekarang, berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat telah banyak tersedia secara digital atau online sehingga membutuhkan akses internet yang memadai.
Apalagi di tengah berbagai pembatasan pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 2 tahun lebih, berbagai aktivitas di dunia maya makin meningkat.
“Karena beragam kebutuhan warga Kota Denpasar dilakukan melalui dunia digital, sehingga pemerintah memfasilitasi dengan menyediakan akses wifi gratis,” katanya.
Meskipun ada wifi gratis, namun pihaknya meminta agar dalam penggunaannya harus didukung oleh literasi media yang baik dan pemahaman tentang dunia internet yang memadai.
“Pemahaman yang baik menjadi penting agar masyarakat dapat memanfaatkan wifi gratis ini secara bijak, aman dan beretika serta tetap berpijak pada jati diri budaya Bali,” katanya.
Untuk meningkatkan pemahaman warga tentang dunia maya, Dinas Kominfos secara reguler telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang menyasar pelajar, mahasiswa, karang taruna/anggota sekeha teruna teruni serta ibu rumah tangga tentang pemahaman dunia digital dan literasi media.
Sementara itu Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sri Ayu Sutrisna, menambahkan bahwa wifi gratis ini dapat diakses dengan mudah.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Wifi Gratis di Denpasar Dimatikan Pukul 20.00 Wita, juga Digelar Sidak ke Kantor
Baca juga: Digencarkan Sejak Tahun 2019, 11 Desa Adat di Klungkung Daratan Belum Dapat Wifi Gratis
Baca juga: Meski Picu Kerumunan, Wifi Gratis di Gianyar Bali Dipastikan Tidak Dimatikan
“Cukup menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi Bali Smart Island, jika muncul landing page silahkan klik lanjutkan untuk menggunakan akses internet secara gratis,” kata Sri Sutrisna.
Wifi BSI ini mempunyai kapasitas bandwidth 20 Mbps dan dapat dipergunakan selama 24 jam.
Oleh karenanya ia berharap masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara baik, termasuk dengan menjaga keamanan dan memelihara perangkat dan jaringan yang ada di area publik tersebut.
“Jika menemukan kendala tentang akses internet atau perawatan terhadap perangkat dan jaringannya Dinas Kominfos Kota Denpasar siap membantu,” katanya. (*)