Berita Bali

Polda Bali Kebut Pemasangan ETLE Jelang KTT G20, Prioritas Dipasang di Jalan yang Dilalui Delegasi

"Kemungkinan dua bulan sudah siaplah itu (penambahan ETLE di 12 Titik)," ujar Kombes Pol Prianto, Sabtu 26 Maret 2022

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Kombes Pol Prianto selaku Dirlantas Polda Bali saat ditemui Tribun Bali dan awak media lainnya mengenai penerapan ETLE, Sabtu 26 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mengenai penambahan ETLE dalam mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 (KTT G-20) dan penegakan hukum berlalu lintas bagi para pengguna jalan raya, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Prianto pastikan rencana tersebut bisa diterapkan dua bulan sebelum kegiatan KTT G-20 berlangsung.

"Kemungkinan dua bulan sudah siaplah itu (penambahan ETLE di 12 Titik)," ujar Kombes Pol Prianto, Sabtu 26 Maret 2022.

Mengenai lokasi, Prianto yang ditemui di depan Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar seusai menghadiri kegiatan launching ETLE Nasional Presisi Tahap II pada Sabtu 26 Maret 2022, menyebut 12 titik penambahan ETLE nantinya akan ditempatkan di jalur yang dilalui para delegasi berbagai negara saat berada di Pulau Dewata, Bali.

Namun ia masih menelusuri lebih lanjut alias survei ke beberapa titik yang dilalui para petinggi tingkat dunia di Bali Oktober 2022 mendatang.

Baca juga: Tilang ETLE Sudah Berlaku, Satu Titik Sudah Diterapkan, Jayan Danu: Nanti Kita Tambah 12 Titik Lagi

"Itu sudah kita survei, terutama yang dilalui, rute-rute G-20.

Untuk prioritas pertama kita tempatkan di semua rute G-20. Seperti Bandara, Kempinski, GWK dan lainnya," terangnya.

Mengenai penindakan tilang ETLE sendiri bagi Prianto, saat ini sudah ada lima pengendara yang ditilang dan sudah ada yang dibebankan saat bayar pajak kendaraan.

"Sudah ada lima, ada dibebankan saat bayar pajak.

Pelanggarannya ada melanggar rambu-rambu. Roda dua dan juga roda empat (pelanggar)," kata Prianto.

Disinggung seberapa efektif ETLE saat diterapkan, Kombes Pol Prianto selalu Dirlantas Polda Bali memastikan ETLE sangat efektif.

"Menurut kami ini sangat efektif dalam arti kata itu kan fair, sistem.

Dia (ETLE) tidak ada keberpihakan atau mungkin sentimen anggota terhadap pengguna jalan, kan berdasarkan scientifik kamera," jelasnya.

Baginya, penerapan ETLE juga berfungsi untuk mencegah oknum petugas yang berlaku curang atau nakal.

"Iya, yang disampaikan Pak Kapolri tadi, ini untuk mengurangi interaksi antara petugas dengan pelanggar, korupsi anggota dan lain sebagainya," imbuh Prianto.

Baca juga: Siap-siap Terima Tilang Elektronik, Polda Bali Launching ETLE Maret atau April Ini

Ia mengakui jika interaksi antara anggota kepolisian dengan pelanggar masih ada ditemukan, namun setelah ada penerapan ETLE ini tahun ke tahun akan semakin berkurang.

"Masih ada, namanya juga petugas kan, manusia juga. Tapi kita berharap kepada masyarakat, semakin banyaknya ETLE nanti, ya tolong harus semakin patuhlah. Itu juga untuk keselamatan masyarakat sendiri," pungkasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved