Berita Bali
Aktivitas Pariwisata di Bali Masih Normal, 200 Rumah Warga di Lumajang Terdampak Erupsi Semeru
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu (19/11) sore hari.
TRIBUN-BALI.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu (19/11) sore hari.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menyemburkan awan panas pukul 16.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melaporkan, tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak atau ± 5.676 meter di atas permukaan laut).
Erupsi Gunung Semeru belum mempengaruhi aktivitas pariwisata di Bali. Hal itu diungkapkan Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Baca juga: Jarak Gunung Semeru ke Bali Jauh, Erupsi Belum Ganggu Aktivitas Pariwisata
“Terkait erupsi Gunung Semeru, sampai saat ini tidak ada dampak langsung terhadap Bali, baik dari sisi aktivitas penerbangan maupun pariwisata. Jarak Semeru ke Bali cukup jauh, dan arah sebaran abu vulkanik tidak mengarah ke wilayah kita,” katanya, Kamis (20/11).
Lebih lanjut ia mengatakan, masih terus memantau informasi resmi dari PVMBG dan otoritas bandara.
“Untuk saat ini, Bali tetap aman dan seluruh aktivitas pariwisata berjalan normal, termasuk menyambut high season yang akan segera datang,” kata dia.
Sementara itu, pemilik travel di Bali, Made Darmayasa membeberkan untuk sementara ini belum mempengaruhi aktivitas pariwisata di Bali.
“Masih aman-aman (pariwisata Bali), semoga level (erupsi) bisa turun. Dan tidak mengganggu booking-an wisatawan ke Bali,” harap Darmayasa.
Informasi sementara dari para driver pariwisata di Bali, booking wisatawan menjelang high season masih aman dan belum terpengaruh pada erupsi Gunung Semeru.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Wayan Sumarajaya. Menurutnya belum ada informasi aktivitas pariwisata Bali terganggu akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Operasional Bandara Ngurah Berjalan Normal dan Lancar
“Sampai saat ini belum ada info tentang hal ini. Kurang lebih jumlah wisatawan asing masuk Bali 6 juta kunjungan, semoga di akhir Tahun 2025 ini dapat mencapai 7 juta kunjungan,” jelas Sumarajaya singkat.
Sementara itu, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 200 rumah warga terdampak. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, dari jumlah di atas, 21 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah.
Puluhan rumah warga yang mengalami rusak parah berada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pembersihan material vulkanik yang menumpuk di sekitar permukiman warga.
| Jarak Gunung Semeru ke Bali Jauh, Erupsi Belum Ganggu Aktivitas Pariwisata |
|
|---|
| Koster Sebut Sisa Hutang Program Pemulihan Ekonomi Nasional Akan Lunas di Periode Kedua |
|
|---|
| Bandara Ngurah Rai Bali Hadirkan Tematik Event Galungan dan Kuningan |
|
|---|
| DPO Lenny Yuliana Tombokan Resmi Ditahan Polda Bali |
|
|---|
| 73 Atlet Berprestasi Polda Bali Raih Penghargaan Langsung Dari Kapolda, Ini Pesan Pentingnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/ERUPSI-Aktivitas-vulkanik-Gunung-Semeru.jpg)