Berita Denpasar
Promosikan Pariwisata Bali, Artis Hollywood Jay Rich, LOV Didukung Startup JTrip Garap Project FOMO
Siap Promosikan Bangkitnya Pariwisata Bali, Artis Hollywood Jay Rich, LOV Didukung Startup JTrip Garap Project FOMO
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan bisnis digital Start Up memang tak perlu diragukan lagi.
Banyak bisnis Start Up saat ini yang melanglang buana dan jumlah penggunanya pun sangat banyak.
Tak jarang banyak Start Up saat ini telah menggandeng artis dan musisi Hollywood.
Seperti Start Up JTrip yang berkolaborasi dengan LOV (startup hiburan, teknologi, crypto & amal) membuat project FOMO (Feat of Missing Out) untuk membantu membangkitkan pariwisata Bali.
Adapun artis dan musisi Hollywood yakni Jay Rich juga turut andil dalam mempromosikan bangkitnya pariwisata di Bali pasca dihantam pandemi Covid-19.
Dalam proyek FOMO ini Jay Rich dan tim Jay Rich Media yang total berjumlah 14 orang berlibur selama seminggu lebih di Bali dan mengunjungi berbagai tempat di Bali serta bersama LOV membuat konten untuk mempromosikan keindahan dan keunikan Bali.
Kolaborasi Jay Rich Media LOV dalam proyek FOMO ini disupport juga oleh startup asal Bali JTrip yang menyiapkan berbagai kebutuhan Jay Rich dan tim selama liburan seminggu di Bali.
Kedatangan Jay Rich dan rombongan disambut meriah oleh CEO JTrip Putu Suciawan dan tim JTrip, CIO (Chief Information Officer) and Co-Founder LOV Jacopo Natali dan tim serta penggemar di areal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu 23 Maret 2022 siang kemarin.
Jay Rich begitu tiba di Bali dalam kesempatan kali ini di masa pandemi mengungkapkan kekagumannya pada Bali termasuk dengan sambutan hangat yang diberikan tim LOV dan tim JTrip. Ia pun menuturkan misinya dalam project FOMO (Feat of Missing Out) adalah untuk mengajak orang-orang kembali berlibur, salah satunya ke Bali,
Baca juga: Imigrasi Komunikasikan Penyesuaian Sejumlah Kebijakan kepada Perwakilan Asing di Bali
Baca juga: Cara Mengatasi Miss V yang Gatal, Jangan Digaruk, Kenali Penyebabnya
Baca juga: SEMIFINAL SWISS OPEN 2022, Rivalitas Indonesia vs Malaysia di Ganda Putra, Ambisi Rebut Tiket Final
“Sekarang adalah saatnya untuk membuat orang keluar saya ingin kembali berlibur. Terlebih orang-orang di sini baik-baik. Pantai-pantainya indah. Jadi sudah saatnya kita semua mulai kembali," jelas Jay Rich.
Lebih lanjutnya ia mengatakan selama pandemi Covid-19 ini banyak orang kehilangan pekerjaan, keluarga dan banyak hal-hal yang berbeda. Jadi, penting bagi kita untuk keluar dan mulai melakukan perjalanan di belakang layar. Ia pun sudah datang ke Bali hampir 7 kali dalam waktu tujuh tahun terakhir dan tentunya ia selalu merindukan Bali.
Selain Jay, Jacopo Natali selaku CIO and Co-Founder LOV yang bekerjasama dengan JTrip mengatakan sebanyak kurang lebih 14 artis hollywood yang datang ke Bali dan mereka menggunakan aplikasi JTrip. Nantinya mereka akan mengunjungi beberapa destinasi seperti Nusa Penida, Ubud, dan beberapa destinasi unik lainnya di Bali.
"Kami memiliki rencana kegiatan yang lengkap. Mulai dari mengunjungi Ubud, Nusa Penida, dan destinasi lainnya. Kita juga akan melihat keunikan budaya dan adat istiadat di Bali," papar, Jacopo.
LOV berharap dengan kegiatan project FOMO (Feat of Missing Out) ini dapat memberikan inspirasi untuk beberapa orang dan beberapa perusahaan agar mengadakan acara seperti ini.
Sementara itu Putu Suciawan selaku CEO JTrip, Putu mengatakan kedatangan para artis Hollywood ini juga untuk merasakan bagaimana penggunaan aplikasi JTrip ini. "Jadi nantinya selama mereka berlibur ke Bali akan menggunakan layanan JTrip. Mulai dari memesan akomodasi penginapan, transportasi hingga hiburan," paparnya.