Berita Denpasar
Dua Prajurit TNI AL Gugur Diserang KKB di Papua, Lanal Denpasar Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Dua Prajurit TNI AL Gugur Diserang KKB di Papua, Lanal Denpasar Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua Prajurit TNI AL Gugur Diserang KKB di Papua, Lanal Denpasar Kibarkan Bendera Setengah Tiang.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut sebagai bentuk bela sungkawa kepada dua prajurit TNI AL yang gugur saat bertugas di Papua karena diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kedua prajrit tersebut ialah Lettu Marinir Anumerta Muhammad Iqbal, S. Tr. (Han) dan Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here yang bertugas di Pos Marinir Quari Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua.
Selain mengibarkan bendera setengah tiang, seluruh prajurit Militer dan PNS Lanal Denpasar bersama dengan ABK KRI Tombak-629 dan KRI Sampari-628 juga menggelar doa bersama.
Kegiatan ini dilaksanakan Senin 28 Maret 2022, sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Firasat Adik Pratu Wilson Here Sebelum Tewas Ditembak di Kepala oleh KKB Papua
Doa bersama Lanal Denpasar digelar di dua tempat ibadah, antara lain prajurit beragama muslim di Masjid Sabilul Hidayah melaksanakan sholat goib dan dipimpin oleh Ketua Takmir Masjid Sabilul Hidayah.
Bagi prajurit yang beragama Hindu di Pura Amerta Bhuana dipimpin oleh pemangku umat Hindu Pura Amerta Bhuana.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saudara kita, 2 prajurit TNI Angkatan Laut terbaik yang dimiliki TNI AL dan bangsa Indonesia telah gugur dalam menjalankan tugasnya di daerah Papua," kata Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo kepada Tribun Bali.
"Mari kita bersama-sama berdoa memohonkan ampunan atas segala dosa-dosanya dan semoga ditempatkan yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
(*)