Berita Bali

Kunjungan Wisman ke Bali Terus Meningkat, Pemerintah Akan Perluas VoA ke Bandara Lain di Indonesia

Dampak tersebut juga diperkuat dengan layanan Visa On Arrival (VOA) khusus wisata yang diberikan pemerintah kepada PPLN dari 42 negara ke Bali serta

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Sejumlah penumpang wisatawan mancanegara asal Jepang tiba di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (3/2/2022) sore. Kunjungan Wisman ke Bali Terus Meningkat, Pemerintah Akan Perluas VoA ke Bandara Lain di Indonesia 

TRIBUN BALI.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan kebijakan yang diambil pemerintah dalam memberlakukan bebas karantina terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Bali, Batam, dan Bintan dan kemudian diperluas ke 7 pintu masuk di Indonesia, memberikan dampak yang positif terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Dampak tersebut juga diperkuat dengan layanan Visa On Arrival (VOA) khusus wisata yang diberikan pemerintah kepada PPLN dari 42 negara ke Bali serta Batam dan Bintan.

"Ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Dan Alhamdulillah tidak memicu peningkatan kasus COVID-19," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang dilaksanakan secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (28/3/2022).

Pemerintah sendiri berencana memperluas fasilitas VOA ke beberapa entry point lain di Indonesia.

Baca juga: Visa on Arrival Ditambah Jadi 42 Negara, 2.000 Wisman Sudah Masuk Bali per Hari,Pemprov Ingatkan Ini

Seperti Bandar Udara Kualanamu Medan, Soekarno-Hatta Tangerang-Banten, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar dan Sam Ratulangi Manado.

Namun Menparekraf memastikan rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan melihat data-data yang ada.

Khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19 yang saat ini terus membaik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin yang juga terus meningkat.

"Kami melihat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat dan perluasan visa on arrival ini akan bertahap bertingkat dan berkelanjutan," imbuh Menparekraf Sandiaga.

"Tentunya ini menjadi satu optimisme baru, momentum kebangkitan ekonomi kita dan bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja," sambungnya.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan, kemudahan memasuki wilayah Indonesia memang memberikan dampak yang besar pada tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.

Saat ini, kata Nia, pengguna terbesar layanan VOA khusus wisata adalah wisman dari negara-negara seperti Australia, Singapura, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

"Jadi bisa dibilang kalau berdasarkan data sebelum pandemi, mereka adalah negara-negara yang spending-nya diatas rata-rata," kata Nia Niscaya.

Revisi Target Kunjungan Wisman

Meski saat ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara sudah menunjukkan peningkatan.

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan bahwa belum ada rencana revisi terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara di sepanjang tahun 2022.

Baca juga: ASEAN Diusulkan Bebas Visa Kunjungan ke Bali, VOA Akan Diperluas untuk Negara Lain

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved