Atap Dua Kelas di SDN 1 Getakan Klungkung Jebol, Sujana: Kerusakan Akan Diperbaiki Melalui Dana DAK

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - KONDISI dua kelas di SDN 1 Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali mengalami kerusakan parah, karena bagian atapnya jebol.

Karena kondisinya sudah parah dan berbahaya, siswa harus dipindah untuk belajar ke kelas lain saat pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dilaksanakan.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Getakan I Kadek Widiastrawan mengatakan, ada dua kelas yang mengalami atap jebol yakni kelas V dan kelas VI.

Lubang menganga pada atap itu sudah terjadi 2 tahun lalu, bahkan sejak sebelum pandemi.

Baca juga: PTM Tabanan Belum Jelas, Disdikpora Bali Pastikan Awal April, Surat Gubernur Segera Turun

Kondisi itu membuat pihak sekolah menutuskan untuk memindahkan sementara siswa kelas V dan VI saat PTM kembali terlaksana.

"Mudah-mudahan segera dapat tertagani agar para siswa bisa kembali nantinya menggunakan ruang kelas ini," ungkapnya, Selasa 29 Maret 2022.

Kerusakan dua atap kelas itu, langsung dicek oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Selasa 29 Maret 2022.

Setelah melihat situasi di lapangan, Suwirta langsung menugaskan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klungkung untuk memprioritaskan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat agar segera diperbaiki.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kebersihan lingkungan sekolah agar terus dijaga dengan sebaik-baiknya dan yang paling penting fasilitas sarana prasarana sekolah juga dirawat dan dijaga.

"Prioritaskan dulu sekolah-sekolah yang rusak agar segera diperbaiki dan siswa nantinya bisa nyaman saat kembali belajar di sekolah," pinta Bupati Suwirta kepada Disdik Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah pernah mendata terkait kerusakan atap sekolah di SD N 1 Getakan.

Baca juga: Disdikpora Bali Pastikan PTM Berlangsung Awal April 2022, Sebut Surat Gubernur Turun Besok

"Kerusakan itu akan diperbaiki melalui dana DAK ( Dana Alokasi Khusus) tahun 2023," ungkap Sujana. (*)

Kumpulan Artikel Klungkung