Berita Denpasar

Belum Mau Lakukan PAW, Fraksi PDIP DPRD Bali Sebut Duama Sering Ikut Sidang Dewan Secara Virtual

Belum Mau Lakukan PAW, Fraksi PDIP DPRD Bali Sebut Duama Sering Ikut Sidang Dewan Secara Virtual

Penulis: Ragil Armando | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Ragil Armando
Rapat koordinasi Bersama eksekutif kembali digelar Komisi III DPRD Bali, Kamis 20 Januari 2022. 

DENPASAR, TRIBUN BALI - Ada-ada saja tingkah dan polah yang dilakukan anggota DPRD Bali ini.

Pasalnya, selama dua tahun belakangan ini Anggota DPRD Bali Dapil Badung dari Fraksi PDIP, Made Duama diketahui tidak pernah ngantor.

Bahkan, terbaru mencuat laporan penggelapan mobil dan penipuan soal tanah terhadap I Made Duama dikaitkan dengan posisinya sebagai anggota DPRD Bali.

Banyak yang pihak yang menduga bahwa Made Duama sendiri menghindar dari kasus yang membelitnya saat ini.

Terkait hal itu, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali Tjokorda Gede Agung menampik hal tersebut.

Menurutnya, selama ini saat sidang paripurna ataupun sidang-sidang yang lain, Made Duama selalu hadir secara virtual.

Oleh karena itu, pihaknya membantah apabila yang bersangkutan dianggap tidak pernah hadir.

"Terus terang saya di fraksi (PDIP), kalau dibilang tidak pernah (hadir) kan gak mungkin. Saya tegak lurus ini, saya sering ikut sidang secara virtual, beliau ada," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 30 Maret 2022.

Baca juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, Kapolsek Negara Pantau Pelaksanaan Vaksin di Empat Titik

Baca juga: Kemarau Datang, Stok Air Warga Banjar Tanah Barak, Karangasem Tanah Barak Mulai Menipis

Baca juga: 28.535 Penumpang Internasional Telah Dilayani Bandara Ngurah Rai, Tambahan 4 Rute Baru Bulan Depan

Mengenai adanya pelaporan Made Duama ke kepolisian, pihaknya enggan mencampuri lebih dalam.

Yang jelas, selama belum ada keputusan resmi terkait laporan itu, pihaknya menganggap Made Duama masih sah sebagai anggota dewan.

"Kalau saya sih sederhana saja, sepanjang belum ada penetapan apa, kan sudah ada yang proses, ya silahkan saja. Kecuali memang sudah ada penetapan apa, beda lagi saya menyikapinya," akunya.

Lebih lanjut, mantan Bupati Klungkung ini juga mengaku tidak mengetahui secara pasti apa kasus yang menimpa Made Duama.

Pasalnya, belum ada surat ataupun laporan yang masuk ke Fraksi, partai, dan dirinya.

"Sampai saat ini, saya sih belum ada surat dari mana. Apa benar seperti itu, kan saya juga tidak tahu," tandasnya.

Sebelumnya, Duama sendiri sebelumnya sempat diduga terjerat kasus penggelapan mobil.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved