KKB Papua

HARI INI Dimakamkan, Ini Kisah Pratu Wilson yang Gugur Diserang KKB, Jadi Marinir Ikuti Jejak Kakek

Pihak keluarga menolak tawaran TNI AL untuk memakamkan jenazah Pratu Wilson Here di TMP Dharmaloka karena tak ingin berjauhan, pilih di pekarangan.

Editor: Bambang Wiyono
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Jenazah Pratu Marinir Wilson Anderson Here (25), anggota TNI Angkatan Laut yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, tiba di rumah duka di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (28/3/2022) 

TRIBUN-BALI.COM, KUPANG - Hari ini, Rabu (30/3/2022) Pratu Marinir Wilson Anderson Here (25) yang gugur diserang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua akan dimakamkan di pekarangan rumahnya di Jalan Oeklipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Pihak keluarga menolak tawaran TNI AL untuk memakamkan jenazah Pratu Wilson Here di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharmaloka. Alasannya, keluarga tidak ingin jauh dari jenazah Pratu Wilson.

Acara pemakaman akan dilakukan secara militer.

Baca juga: Keluarga Tak Ingin Jauh dari Jenazah Pratu Wilson, Menolak Dikubur di TMP, Pilih di Pekarangan Rumah

Seperti diketahui, Pratu Marinir Wilson Here gugur akibat serangan KKB Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Jenazah Pratu Wilson tiba di rumah duka di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/3/2022) siang.

Jenazah Wilson diantar langsung oleh Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Heribertus Yudho Warsono dan Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Baca juga: Firasat Keluarga Lewat Mimpi Sebelum Pratu Wilson Gugur Diserang KKB Papua: Ada Tenda di Depan Rumah

Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga yang sudah menunggu sejak Minggu (27/3/2022).

Setelah disemayamkan di rumah duka, Rabu ini jenazah Pratu Wilson akan dimakamkan secara militer di pekarangan rumahnya.

Ikuti Jejak Kakek

Prajurit Marinir asal Kupang Pratu Wilson Here Jadi Korban Serangan KKB Papua di Nduga 
Prajurit Marinir asal Kupang Pratu Wilson Here Jadi Korban Serangan KKB Papua di Nduga  (KOLASE FACEBOOK)

Wilson lahir di Kota Kupang, NTT, pada 15 Agustus 1997. Lahir dari pasangan Karel Here dan Mama Ina Here, Wilson merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.

Kepada sejumlah wartawan, Karel Here menceritakan bahwa sosok Wilson berbeda dengan anaknya yang lain. Sejak dari kecil, Wilson punya keinginan yang kuat untuk menjadi prajurit TNI.

Sebagai orangtua, Karel sempat menawarkan kepada Wilson untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, tapi dia menolak karena ingin mengikuti tes masuk TNI.

Baca juga: Kesedihan Calon Istri Letda Ikbal yang Gugur Digranat KKB: Hai Sayang, Bukan Kabar Ini yg Aku Mau

"Anak saya ini berkeinginan menjadi prajurit TNI mengikuti jejak kakeknya yang juga berprofesi sebagai abdi negara TNI AL," ungkap Karel, Senin siang.

Untuk mewujudkan keinginannya, Wilson rutin berolahraga. Dia rutin lari pagi atau lari sore serta olahraga sepak bola dan futsal.

Saat mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI, Wilson tidak memberitahukan kepada kedua orangtua dan saudaranya. Wilson baru mengabarkan kepada orangtuanya setelah resmi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

"Wilson pergi daftar dan mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI AL tanpa memberitahukan kepada kami, dan setelah lulus tes dan siap jalani pendidikan barulah kami mengetahuinya. Sehingga, kami sebagai orangtua tetap memberikan dukungan penuh bagi Wilson atas pilihan hidupnya," kata dia.

Wilson resmi menjadi prajurit TNI AL pada tahun 2017 setelah menjalani pendidikan. Kemudian, ia mendapat penempatan di wilayah Sorong, Papua.

Kemudian, pada Agustus 2019, Wilson mendapat penugasan operasi selama delapan bulan di wilayah Timika. Sesuai agenda, penugasan itu akan selesai pada Maret 2022.

Baca juga: Letda Ikbal Ternyata Lulusan Terbaik Pendidikan Perwira TNI AL, Sebelumnya Jadi Paspampres

Beberapa saat sebelum ditembak, Wilson sempat menelepon orangtuanya.

"Dia (Wilson) telepon terkait pada Sabtu 26 Maret 2022 malam sekitar pukul 20.30 Wita," ujar Karel.

Saat menelepon, Wilson menginformasikan bahwa dirinya baru selesai berolahraga bola voli.

Namun, beberapa jam kemudian, keluarga mendapatkan kabar bahwa Wilson bersama beberapa rekannya diserang oleh KKB saat menjalankan patroli.

"Kami dapat infomasi kalau anak kami meninggal Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari," kata Karel.

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan personel marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).

"Benar ada kontak senjata yang mengakibatkan satu anggota marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Mappi, Sabtu (26/3/2022).

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://regional.kompas.com/read/2022/03/28/135638878/kisah-pratu-wilson-korban-gugur-serangan-kkb-jadi-prajurit-tni-karena-ikuti?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved