Terkait Event G20 Bali, Giri Prasta Akui Sudah Siap dan Selalu Koordinasi Dengan Pusat

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung seakan tidak begitu banyak mempersiapkan even Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali pada akhir tahun 2022 ini. Padahal Badung akan diuntungkan lantaran pasti akan ada promosi pariwisata secara tidak langsung.

Kendati demikian, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku jika Badung sudah siap. Mengingat pemerintah kabupaten Badung terus koordinasi dengan pemerintah pusat terkait event G20.

"Untuk kegiatan G20 kita sudah siap. Karena kita terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat," ujar Giri Prasta saat ditemui Tribun Bali

Dijelaskan apa yang dipersiapkan nantinya kata Bupati asal Desa Pelaga Petang itu Badung selalu siap. Pasalnya di Badung sudah memiliki fasilitas yang memadai, dari tempat hingga lahan sudah disiapkan jika diperlukan.

"Bergantung kebutuhan nanti, sarana dan prasarana kan sudah siap kita. Jadi kita tunggu arahan pemerintah pusat aja," jelasnya.

Selain menyiapkan G20 kata Giri Prasta Badung juga menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Salah satunya yakni penataan pantai Seminyak Legian dan Kuta (Samigita). Bahkan proyek tersebut saat ini sedang berproses.

"Iya pasti dong (Penataan Pantai Samigita -red). Itu sedang berproses," imbuhnya.

Sementara Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruangan (PUPR) Ida Bagus Surya Suamba mengakui jika penataan Pantai Seminyak Legian dan Kuta (Samigita) dipastikan akan cepat terealisasi. Selain saat ini sudah masuk dalam tender, proyek tersebut pembangunannya mulia bulan April 2022 mendatang.

Baca juga: Tribun Network Hadir di Ternate, Portal ke-63 Mata Lokal Menjangkau Indonesia

Baca juga: Belum Mau Lakukan PAW, Fraksi PDIP DPRD Bali Sebut Duama Sering Ikut Sidang Dewan Secara Virtual

Baca juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, Kapolsek Negara Pantau Pelaksanaan Vaksin di Empat Titik

Penataan pantai sepanjang 6 kilometer itu pun dilakukan untuk menyambut kegiatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali. Selebihnya menunjang pariwisata berbasis kearipan lokal dengan fasilitas yang lengkap.

"Jadi rencana proyek sudah mulai bulan April 2022. Bahkan saat ini kami sudah lakukan pelaksanaan tender," ujar Surya Suamba.

Dijelaskan penataan kawasan Pantai Seminyak, Legian dan Kuta sepanjang 6 km diawali dengan Detail Engineering Design (DED) yang dibuat oleh masing masing desa adat, dan ditindaklanjuti dengan kompilasi.

"Pada penataan pantai Samigita ini, kita pemerintah akan menyediakan tempat jualan yang bagus, kuat dan bersih sesuai dengan estetika dan usulan dari pihak desa adat," katanya. (*)

BERITA LAINNYA