Berita Tabanan
3 Sapi dan 20 Are Sawah Tertimbun Longsor di Tabanan, Artadana: Mungkin Karena Curah Hujan Tinggi
Tanah longsor terjadi di Subak Anyar, Banjar Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kalau dihitung biaya bibit dan segalanya Rp 5 juta.
Namun untuk penataan sawahnya agar kembali seperti semula membutuhkan biaya tenaga dan waktu yang cukup banyak.
Baca juga: Pemkab Tabanan & Pemprov Bali Cek Lokasi Warung Longsor,Kerusakan di Terowongan Diduga Jadi Penyebab
"Untuk penataannya yang lumayan membutuhkan waktu tenaga dan juga biaya. Karena luasannya juga lumayan hingga 20 are," jelasnya.
AKP I Nyoman Artadana mengatakan langkah awal yang dilakukan dengan menutup pintu masuk air yang berada di sisi utara.
Itu dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan mengingat debit air yang cukup besar akan terus menggerus bagian longsor sebelumnya.
"Jadi untuk sementara pintu masuk airnya ditutup sementara. Tapi nanti akan diatur agar semua bisa mendapatkan air. Tentunya layanan saluran irigasi juga terdampak," ungkapnya.
Pekaseh akan menggelar rapat dengan para krama subak terkait kejadian ini.
Rencananya krama subak akan menggelar gotong royong untuk membersihkan material longsor. (*)
Kumpulan Artikel Tabanan