Berita Klungkung
Tak Mau Korbankan Siswa, Bupati Klungkung Izinkan PTM Terlaksana di Wilayah Cakupan Vaksnasi Rendah
" Memang sebelumnya ada wacana bagi wilayah yang vaksinasi booster dibawah 30 persen tidak diperkenankan PTM.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Klungkung akan digelar, Senin (4/3/2022).
Ketua Satgas Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta menegaskan, tetap mengizinkan PTM dilaksanakan di wilayah dengan cakupan vaksiansi booster masib rendah.
Padahal sebelumnya rencananya PTM tidak diperkenankan untuk terlaksana di wilayah yang cakupan vaksinasi boosternya masih dibawah 30 persen.
" Memang sebelumnya ada wacana bagi wilayah yang vaksinasi booster dibawah 30 persen tidak diperkenankan PTM.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Sedot Septic Tank,Pengusaha Potong Ternak di Klungkung Pilih Buang Limbah ke Selokan
Namun saya berpikir, tidak boleh kami korbankan siswa untuk hal ini.
Jadi saya klarifikasi, sekolah tetap boleh PTM walau di desa yang cakupan vaksinasi booster masih rendah," ujar Suwirta, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya masih ada tiga desa di Kecamatan Nusa Penida yang cakupan vaksinasi booster masih sangat rendah, atau dibawah 30 persen.
Apalagi di desa yang cakupan vaksinasinya masih rendah itu, merupakan wilayah yang memiliki banyak destinasi wisata.
" Ini menjadi perhatian saya, kenapa di 3 desa ini cakupan vaksinasi boosternya masih sangat rendah? padahal di desa tetangganya cakupan vaksinasinya tinggi.
Ini saya akan turun langsung lakukan pendekatan ke masyarakat," ungkapnya.
Sementara Kadis Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana menegaskan, PTM di Klungkung memang diundur beberapa hari dari Jumat (1/4/2022) menjadi Senin (4/4/2022).
" Penegasan gubernur awal April, sehingga kita geser ke tanggal 4 April," ungkapnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Klungkung