Berita Buleleng
Kondisi Labil, Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Buleleng Diberikan Pendampingan Psikolog
Kondisi Labil, Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Buleleng Diberikan Pendampingan Psikolog
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kondisi Labil, Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Buleleng Diberikan Pendampingan Psikolog.
Unit PPA Polres Buleleng saat ini masih menyelidiki kasus dugaan persetubuhan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anaknya.
Hingga kini, tercatat sudah ada empat orang saksi yang dimintai keterangan.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya ditemui Kamis 31 Maret 2022 mengatakan, empat saksi yang sudah dimintai keterangan, diantaranya korban, pelapor, dan saksi fakta.
Kepada penyidik, saksi fakta mengaku ada di TKP, atau di rumah antara pelaku dan korban, saat dugaan persetubuhan itu terjadi.
Baca juga: Remaja Asal Sawan Buleleng Diduga Diperkosa Ayah Kandungnya
"Jadi keterangan saksi fakta ini masih dikembangkan. Jadi saksi fakta ini ada di lokasi kejadian saat itu. Saksi fakta ini adalah saudara korban, atau anak dari terduga pelaku," ucapnya.
AKP Sumarjaya menyebut, saat ini terduga pelaku diketahui berinisial DBP (45) belum dapat dilakukan penahanan.
Sebab penyidik masih mengumpulkan bukti yang cukup.
Selain keterangan dari para saksi, bukti yang saat ini masih dibutuhkan ialah hasil visum korban.
Hingga saat ini, hasil visum itu belum diterima oleh penyidik dari RSUD Buleleng.
"Jadi untuk membuktikan apakah persetubuhan ini benar terjadi, harus didukung oleh hasil visum dan keterangan saksi fakta. Kalau sudah ada bukti yang cukup, terduga pelaku akan dimintai keterangan. Kami yakin terduga pelaku tidak akan melarikan diri," terangnya.
Terpisah, Kabid Perlindungan Anak DPPKBPPPA Buleleng Putu Agustini mengatakan, korban saat ini telah dititipkan ke Dinas Sosial Buleleng, lewat Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Ini dilakukan sebab Kabupaten Buleleng hingga saat ini belum memiliki rumah aman untuk perempuan dan anak.
Kondisi korban ungkap Agustini, saat ini sedang labil.
Korban merasa sangat tidak terima mendapatkan perlakukan tidak senonoh dari ayah kandungnya sendiri.
Baca juga: Remaja Asal Sawan Buleleng Diduga Diperkosa Ayah Kandungnya