Berita Klungkung
Marak BUMdes Bermasalah di Klungkung, Pemkab Siapkan Aplikasi Tata Pengelolaan Keuangan BUMDes
Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Klungkung dalam beberapa tahun terakhir banyak mendapat sorotan publik.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
SEMARAPURA,TRIBUNBALI - Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Klungkung dalam beberapa tahun terakhir banyak mendapat sorotan publik.
Hal ini lantaran beberapa pengurus Bumdes berurusan dengan aparat penegak hukum, gara-gara terjadi penyelewengan keuangan.
Menyikapi hal ini, Pemkab Klungkung melakukan langkah pencegahan dengan mengembangkan aplikasi tata pengelolaan keuangan BUMDes.
Inspektur Daerah Klungkung Made Seger mengungkapkan, pengelolaan BUMDes di Kabupaten Klungkung belum berjalan maksimal.
Bahkan belum sesuai harapan pemerintah pusat, untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa permintaan perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh Inspektorat Klungkung, terhadap beberapa Bumdes bermasalah di Klungkung.
“Ketika turun melakukan pengawasan banyak yang harus kita benahi. Kalau mau jujur BUMDes merupakan program nasional. Kemudian dalam perjalanannya pengelolaan BUMDes tidak maksimal," ungkap Made Seger belum lama ini.
Baca juga: Saling Mengisi, Pemprov NTB Bantah akan Saingi Pariwisata Bali, Sebut Sinergitas Antar Kedua Wilayah
Baca juga: Dikabarkan Diracun Saat Ikuti Proses Negosiasi Damai Rusia-Ukraina, Bos Chelsea Sempat Buta
Baca juga: Nasib Pilu Bajul Ijo: Hanya Mampu Finish Kelima, Kini Persebaya Ditinggal Para Pemain Penting
Pihak Inspektorat punya pemikiran bagaimana penatausahaan pengelolaan keuangan BUMDes satu sistem, sehingga lebih mudah dalam melakukan pembinaan maupun pengawasan internal.
" Kami sudah menyarankan agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk membuat langkah pencegahan melalui penyediaan aplikasi tata pengelolaan keuangan BUMDes," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan KB Wayan Suteja mengungkapkan, Bupati I Nyoman Suwirta sudah menyiapkan aplikasi tentang penatausahaan keuangan BUMDes. Lewat aplikasi itu diharapkan dapat mencegah penyelewengan keuangan BUMDes.
" Aplikasi terkait penatausahaan keuangan BUMdes sudah dibuat. Tinggal launching, karena masih ada yang perlu disempurnakan. Sebelumnya penatausahaan BUMdes sifatnya memang masih manual,” jelas Suteja.
Selain itu, pengelola BUMDes juga sudah diberikan pelatihan terbatas. Ia mengingatkan pengelola BUMDes agar tetap berpegang pada aturan dan komitmen di awal, tetap berpegang lada regulasi dan tidak ada penyelewengan yang berdampak pada hukum.
" Jangan sampai tahun pertama, kedua, ketiga bagus, tahun ke empat sudah goyah. Karena masalah keuangan sangat riskan sekali. Kondisi sekarang (BUMdes) di Klungkung cukup memprihatinkan,” jelas Suteja. (mit)