KKB Papua

Mengenal Pistol FN 46 AK Milik Ali Kogoya, KKB Papua yang Ditembak Mati, Senjata Pasukan Khusus

Ali Kogoya ditembak mati saat mencoba memata-matai pergerakan TNI/Polri yang menjaga keamanan Papua di Distrik Ilaga, Minggu (3/4//2022).

Editor: Bambang Wiyono
DOKUMEN POLDA PAPUA
Sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazin yang disita dari tangan Ali Kogoya, anggota KKB Papua. 

TRIBUN-BALI.COM, PAPUA - Aparat keamanan menembak anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua, Ali Kogoya saat mengawasi pos keamanan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Ali Kogoya ditembak mati saat mencoba memata-matai pergerakan TNI/Polri yang menjaga keamanan Papua di Distrik Ilaga, Minggu (3/4//2022).

Aparat mengamankan barang bukti senjata FN 46 AK dari tas yang dibawa Ali Kogoya.

Baca juga: DETIK-detik Pentolan KKB Papua Ali Kogoya Tewas Ditembak, Diduga Sedang Amati Pos Distrik Ilaga

Ali Kogoya membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazin.

Berdasarkan laporan yang diterima aparat, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya.

Melansir dari Wikipedia, Pistol FN Five-seveN merupakan merek dagang untuk pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seveN.

Baca juga: INI KECANGGIHAN Pelontar Granat Milik KKB Papua untuk Serang Pos Marinir yang Tewaskan Letda Ikbal

Penamaan pistol ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm yang digunakan senjata ini, sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN.

Sebagai senjata sidearm untuk Personal Defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990-an.

Awalnya senjata ini dibuat untuk kalangan militer dan kepolisian, tetapi pada tahun 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seveN USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny.

Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elit/khusus di banyak negara termasuk Indonesia.

Pembuatan versi rakyat daripada pistol ini pada tahun 2004 ikut mempopulerkan jenis senjata ini.

Senjata ini memiliki banyak kesamaan dengan FN P90, yaitu senjata ringan berbahan polimer, kapasitas magazin yang besar, mudah digunakan dengan tangan kiri/kanan, recoil yang rendah, dan mampu menembus baju anti peluru dengan menggunakan jenis peluru terbentuk.

Baca juga: Anggota KKB Papua di Ilaga Ditembak Mati, Sedang Awasi Pos Keamanan, Aparat Amankan Sepucuk Pistol

Menurut  Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, tempat penembakan Ali Kogoya tidak jauh dari pos keamanan dan Polsek Ilaga.

"Kalau garis lurus itu cuma 200 meter saja, Kejadian satu bulan lalu yang masyarakat kena tembak itu, juga di daerah situ," ujar Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (4/4/2022).

"Tentunya kalau dia sedang di situ ada yang sedang diamati."

Baca juga: Jenderal Bintang 3 KKB Papua Serahkan Diri, Bawa Dokumen Lalu Cium Bendera Merah Putih

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved