KKB Papua
INI KECANGGIHAN Pelontar Granat Milik KKB Papua untuk Serang Pos Marinir yang Tewaskan Letda Ikbal
Secanggih apa Grenade Launcher Module (GLM) atau Pelontar Granat yang dipakai KKB Papua untuk menyerang pos Marinir di Nduga?
TRIBUN-BALI.COM - Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 di Keneyam, Nduga, Papua diserang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) menggunakan GLM (Grenade Launcher Module) atau Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang pasar dan dari arah Sungai Alguru.
Mendapat serangan seperti itu, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap para penyerang.
Dua prajurit marinir, Letda Marinir M Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here gugur.
Baca juga: Kesedihan Calon Istri Letda Ikbal yang Gugur Digranat KKB: Hai Sayang, Bukan Kabar Ini yg Aku Mau
Selain dua prajurit yang gugur, ada dua yang kritis, dan enam mengalami luka ringan.
Secanggih apa Grenade Launcher Module (GLM) atau Pelontar Granat yang dipakai KKB Papua untuk menyerang pos Marinir di Nduga?
Melansir dari Wikipedia, pelontar granat atau disebut juga peluncur granat adalah sebuah senjata yang menembakkan atau melontarkan granat lebih jauh, lebih akurat, dan lebih cepat dari pada granat yang dilemparkan menggunakan tangan.
Baca juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Perintahkan Bendera Setengah Tiang 3 Hari, Duka untuk Letda Ikbal
Sebagian besar pelontar granat bisa dibawa satu orang, ditembakkan dari bahu, dan biasanya terpasang pada senapan serbu seperti AK-74 dan M16.
Beberapa juga bisa digunakan sendiri tanpa dipasang, seperti M79 dan AG36.
Pelontar granat ini hampir selalu menembak secara satu-satu dan diisi secara manual, menggunakan granat berkaliber 30 sampai 40 mm.

Granat yang dilontarkan tidak mirip dengan granat tangan tetapi lebih mirip peluru artileri kecil.
Selain pelontar granat ringan di atas, ada juga pelontar granat berat seperti Mk 19 buatan Amerika Serikat.
Pelontar granat ini mampu menembakkan granat dengan kecepatan yang relatif tinggi.
Pelontar granat otomatis seperti ini digunakan untuk menghancurkan kendaraan ringan dan bangunan.
Sebagian besar kendaraan tempur lapis baja juga dilengkapi pelontar granat sebagai alat perlindungan.
Pelontar granat ini menembakkan granat asap yang digunakan untuk menyembunyikan kendaraan di balik sebuah selimut asap.