Berita Buleleng
Ribuan Soal Ujian Sekolah Terbakar, Rugi Setengah Miliar, Dipesan Ratusan SD dan SMP di Buleleng
Percetakan UD. Tiga Seruni di Jalan Seruni Nomor 3, Kelurahan Kaliuntu, Buleleng, Bali, terbakar.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Percetakan UD. Tiga Seruni di Jalan Seruni Nomor 3, Kelurahan Kaliuntu, Buleleng, Bali, terbakar.
Tak hanya membakar bagian atap, api juga turut menghanguskan ribuan eksemplar soal ujian sekolah pesanan dari ratusan sekolah yang ada di Buleleng.
Pemilik Percetakan UD Tiga Seruni Setyo Adi Wibowo (55) mengatakan, kebakaran ini terjadi Senin kemarin.
Saat itu tujuh karyawan bekerja mengemas soal-soal ujian yang telah selesai dicetak.
Baca juga: Kubutambahan Buleleng Jadi Wilayah Tertinggi Kasus Kebakaran Lahan
Tiba-tiba kaca ventilasi pecah dan api menyambar bagian rangka atap.
Seluruh karyawan sontak berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
"Saat kejadian saya tidak ada di tempat. Baru saja keluar sekitar lima menit, tiba-tiba di telepon katanya percetakan terbakar. Saya langsung balik, dan ternyata api sudah merembet ke bagian rangka atap. Tumpukan soal-soal ujian juga ikut terbakar," jelasnya, Selasa 5 April 2022.
Setyo mengatakan, api diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh seseorang di bekas rumah dinas BPN Singaraja.
Api dengan cepat membesar lalu merambat ke bagian percetakan miliknya yang lokasinya bersebelahan dengan bekas rumah dinas tersebut.
"Kalau bakar sampah harusnya kan ada asapnya dulu. Tapi ini apinya tiba-tiba langsung membesar, sampai memecahkan kaca ventilasi. Dari ventilasi itu lah api masuk lalu merambat pada rangka atap," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, Setyo mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta.
Selain merusak atap, api juga membakar ribuan eksemplar soal-soal ujian sekolah yang dipesan dari ratusan sekolah mulai dari SD dan SMP.
Selain itu stok buku bahan ajar siap jual dengan jumlah ribuan eksemplar juga ludes dilalap api.
Setyo mengatakan, progres pencetakan soal-soal ujian itu sejatinya sudah mencapai 40 persen.
Untuk soal ujian SMP ditargetkan rampung pada 25 April mendatang, sementara soal ujian SD ditargetkan rampung pada Mei.