Berita Badung

Dukung Pemulihan Hijau, KemBALI Becik Luncurkan Greening Bali Travel

Dukung Pemulihan Hijau, KemBALI Becik Luncurkan Greening Bali TravelDukung Pemulihan Hijau, KemBALI Becik Luncurkan Greening Bali TravelDukung Pemulih

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Sesi diskusi pada Greening Bali Travel dari KemBALI Becik di Desa Potato Head, Petitenget, Badung petang tadi. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - KemBALI Becik menyelenggarakan acara peluncuran untuk mendorong pemulihan hijau pada 8 April 2022, di Desa Potato Head, Petitenget, Badung, Bali.

KemBALI Becik adalah kampanye kolaboratif antara pemerintah, masyarakat sipil, desa adat dan bisnis yang berbasis di Bali yang mendorong pariwisata yang berkelanjutan, energi bersih dan terbarukan serta transportasi rendah karbon.

KemBALI Becik berkomitmen memastikan kebijakan pemulihan Covid untuk membantu Bali secara berkelanjutan.

Perwakilan KemBALI Becik dari Kopernik, Saraswati Ratnanggana mengatakan, pihaknya berupaya melibatkan pelaku usaha pariwisata dan pelancong untuk sadar lingkungan.

“Tujuan kami disini untuk mempercepat transportasi rendah karbon, memperluas energi terbarukan, dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan,” ujar Saraswati.

Ia juga menjelaskan peluncuran program ini diharapkan membangun kesadaran di masyarakat pelaku pariwisata dan masyarakat pada umumnya untuk pemulihan hijau bersamaan dengan bangkitnya pariwisata Bali.

Baca juga: Vaksin Ngabuburit, Polsek Denpasar Barat Gandeng Level 21 Mall Denpasar

Baca juga: Usai Terima Laporan Giri Prasta, Petugas Ditreskrimum Polda Bali Rinjau Lokasi di Ungasan Badung

Baca juga: Sempat Lambaikan Tangan Minta Bantuan, Hartono Hilang saat Berenang di Pantai Lembeng

Kabid Keterpaduan Moda Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta, menyatakan KemBALI Becik memiliki agenda yang sejalan dengan Pemerintah Provinsi Bali.

“Kami menyambut baik karena pemerintah tentu saja tidak bisa berjalan sendiri, maka dukungan dan kerja kolaboratif dari berbagai pihak sangat diperlukan,” imbuhnya.

Pelaku bisnis, Henry Jurgens dari Skutis Coorperation menjelaskan pihaknya siap membantu Bali dalam mewujudkan pulau yang bebas karbon melalui teknologi energi terbarukan.

Program ini juga disambut baik pelaku wisata yang hadir pada saat peluncuran program.

“Sudah saatnya pariwisata Bali lebih mengedepankan program yang berbasis ramah lingkungan, Bali bisa kok jadi pioneer dalam pariwisata yang keren dan hijau,” ungkap Ayu Diah salah satu peserta diskusi.

Acara peluncuran terdiri dari diskusi dengan tokoh-tokoh di bidang lingkungan dan budaya yang ada di Bali, penampilan musik, serta penayangan film bertema serupa.

Pembicara yang tampil dalam peluncuran tersebut, antara lain CEO The Body Shop Indonesia (Suzy Hutomo), CNN Heroes 2021 Plastic Exchange (Made Janur Yasa), Managing Director Earth Company dan Mana Ubud (Tomo Hamakawa).

Pembicara lainnya, yaitu Visual Artist Florto Studio (Monez), Musisi dan Aktivis Arka Kinari (Nova Ruth), dan Assistant Sustainability Manager Desa Potato Head (Dewa Legawa).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved