Berita Badung
Kasus Pengoplosan Gas di Badung Kembali Terungkap, Polisi Amankan Satu Pelaku
Kasus pengoplosan tabung gas LPG 3 Kg ke 12 Kg di Kabupaten Badung kembali terungkap.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kasus pengoplosan tabung gas LPG 3 Kg ke 12 Kg di Kabupaten Badung kembali terungkap.
Kini pelaku yang diketahui bernama Taryana (30) Dusun Karang Anyar, Desa Kebondanas, Kecamatan Pusakajaya, Subang Jawa Barat sudah diamankan jajaran sat reskrim Polres Badung.
Menurut informasi yang didapat, pengoplosan gas yang dilakukan di wilayah Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, sudah dilakukan sejak lama.
Hanya baru teredus aparat kepolisian setelah adanya laporan kasus tersebut.
Pelaku telah melakukan kegiatan penyalahgunaan Niaga Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan atau LPG yang disubsidi Pemerintah dengan mengoplos Gas LPG Tabung ukuran 3 Kg ke dalam tabung ukuran 12 Kg.
Baca juga: Sekda Adi Arnawa Pimpin Rapat Pembentukan Tim Pengukuran IPKD di Kabupaten Badung
Kasatreskrim AKP I Putu Ika Prabawa Kartima, SIK mengakui telah mengamankan pelaku pengoplosan gas pada akhir bulan Maret 2022 lalu.
Dirinya mengatakan pelaku Taryana diamankan lantaran melakukan penyalahgunaan Niaga Bahan Bakar Minyak
“Jadi gas yang bersubsidi ukuran 3 kg dioplos menjadi ke 12 kg. Sehingga pelaku memperoleh untung yang sangat besar,” ungkapnya.
Dijelaskan bahan bakar Gas dan atau LPG yang disubsidi Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 UU No. 22 Th 2001 sebagaimana diubah dengan UU No. 11 Th 2020 ttg Cipta kerja disalahgunakan.
Bahkan dalam melakukan pengoplosan, pelaku hanya menggunakan stik besi saja.
Baca juga: DPRD Badung Semprot Eksekutif Lantaran Pokir Tak Kunjung Cair, Minta Tahun 2023 Besarannya Rp 2 M
“Jadi menurut informasi pelaku sudah lama melakukan pengoplosan ini. Sehingga dengan cepat kita amankan,” ucapnya
Diakui, penangkapan pelaku dilakukan pada Jumat,25 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 wita.
Saat itu, tim Migas dan Reskrim Polres Badung, mendapatkan informasi bahwa ada aktivitas supplier gas yang ada di seputaran Dalung,Kuta Utara, melakukan kegiatan penyalahgunaan Niaga Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan atau LPG yang disubsidi Pemerintah dengan mengoplos Gas Tabung ukuran 3 Kg ke dalam tabung ukuran 12 Kg.
Atas informasi tersebut, tim mencari kebenaran informasi tersebut dengan melakukan pengawasan, pengintaian dan pembuntutan terhadap terduga pelaku.
Sehingga sekitar pukul 12.30 wita, pada saat tim melewati sebuah toko penjual gas, team mencium bau gas seperti ada kebocoran gas elpiji.