Human Interest Story
Kisah Orang Tua Srikandi Teknisi Pesawat Tempur, Persiapkan Diri 2 Tahun untuk Masuk TNI
Ida Bagus Putu Sunarbawa begitu ramah menyapa Tribun Bali saat disambangi ke rumahnya di Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri,
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Ida Bagus Putu Sunarbawa begitu ramah menyapa Tribun Bali saat disambangi ke rumahnya di Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat, 8 April 2022.
Pria paruh baya ini merupakan ayah dari Srikandi asal Tabanan yang menjadi teknisi perempuan pertama untuk pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon di Skuadron 3, Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Adalah Letda TNI Ida Ayu Damayanti yang lulus Akademi Militer tahun 2018 kemudian ditugaskan menjadi teknisi pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU).
Baca juga: Cerita Asis Wijayanto, Pengumpul Sampah dari Tabanan Bali ke Mengwi
Baca juga: Update: Penerbangan Perdana Jetstar Rute Perth-Denpasar Bawa 152 Penumpang
Sunarbawa kemudian menceritakan, anak keduanya yang lebih akrab disapa Dayu Gek Ade ini memang lahir dan tumbuh besar di Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Di masa kecilnya, Dayu Damayanti ini memang sudah lincah atau sedikit tomboi.
Hal itu terlihat sejak ia duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
Saat itu ia mengikuti pembelajaran di TK Kumara Ria desa setempat.
Ketika lulus TK, ia kemudian bersekolah di SDN 1 Nyambu, dilanjutkan ke SMPN 4 Kediri, dan SMAN 1 Kediri atau Bakta.
Srikandi kelahiran 16 November tahun 1995 tersebut sejatinya memang gemar berolahraga.
Kemudian ia juga pernah menjadi bagian dari Paskibrakan tingkat Kecamatan hingga Kabupaten Tabanan.
Karena pernah menjadi Paskibraka, saat ia duduk di kelas X dan XI (1 dan 2 SMA) baru mulai sadar bahwa Dayu Gek Ade ini tertarik dengan dunia TNI.
Terlebih lagi, pamannya Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) sehingga banyak anggota TNI yang pernah singgah di rumahnya.
Selain itu juga membuat sebuah Galery Kenangan di rumahnya.
Apalagi Wanita Angkatan Darat (WARA) juga sering ia lihat di rumahnya saat itu.
"Mungkin sekitar kelas 1 atau 2 SMA itu anak saya (Letda TNI Ida Ayu Damayanti) ini mulai tertarik dengan TNI. Sejak saat itu dia mulai mempersiapkan dirinya seperti berlatih fisik, belajar dan sebagainya. Apalagi dia sempat masuk menjadi Paskibraka Tabanan," tutur Sunarbawa sembari menunjukan foto anaknya dengan seragam lengkap.