Tips Kesehatan
Waspada Kondisi yang Bisa Picu Kebocoran pada Ginjal, Salah Satunya Kehilangan Terlalu Banyak Cairan
Ginjal bocor merupakan kondisi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan protein bocor ke urin.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat melemahkan pembuluh darah di ginjal.
Penyakit ini menurunkan kemampuan ginjal untuk menyerap kembali protein, yang kemudian mengalir ke urin.
Baca juga: TIPS Hilangkan Rasa Kantuk Setelah Sahur, Hindari Konsumsi Makanan Berlemak
Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi tidak memiliki penyebab yang mendasarinya.
Pada beberapa orang, tekanan darah tinggi adalah akibat dari Penyakit ginjal, Gangguan tiroid, Sleep apnea, Tumor kelenjar adrenal, atau Konsumsi beberapa obat-obatan, seperti pengendalian kelahiran atau dekongestan.
3. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan tingginya kadar gula darah.
Dengan diabetes, gula darah tinggi memaksa ginjal untuk menyaring darah terlalu banyak.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal, memungkinkan protein bocor ke dalam urin.
4. Glomerulonefritis
Ginjal bocor dapat mengindikasikan glomerulonefritis atau peradangan glomeruli.
Biasanya, ketika glomeruli menyaring darah, mereka menyerap kembali protein.
Baca juga: TIPS Hilangkan Rasa Kantuk Setelah Sahur, Hindari Konsumsi Makanan Berlemak
Jika glomeruli tidak berfungsi dengan baik, protein dapat melewati dan masuk ke urin.
5. Penyakit ginjal kronis (PGK)
Penyakit ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif.
Kondisi ini dapat menyebabkan ginjal bocor pada tahap awal, tetapi biasanya tidak menyebabkan gejala yang nyata.