Berita Denpasar
Diduga Karena Arus Pendek Listrik, Villa di Denpasar Terbakar
Sebuah villa di wilayah Denpasar Timur terbakar, petugas kepolisian menduga karena arus pendek listrik dari satu tempat di TKP.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah villa di wilayah Denpasar Timur terbakar, petugas kepolisian menduga karena arus pendek listrik dari satu tempat di TKP.
Villa Ocean View yang berlokasi di Jalan Pantai Padang Galak, Padang Galak, Nomor 101, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali terbakar pada Jumat 8 April 2022 malam.
Sekitar pukul 23.30 wita, villa yang saat itu di tempati Sarita Jill Newson, perempuan berusia 69 tahun bersama pihak staf villa, I Wayan Cemeng 50 tahun.
Sempat mendengar suara pecahan kaca, saat itu Sarita yang tengah tertidur langsung terbangun sedangkan staf villa dibangunkan.
"Saat terbangun, api sudah terlihat membesar dan membakar bangunan Kantor dan kamar juga bale bengong," ujar Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar, Sabtu 9 April 2022.
Baca juga: Ribuan Soal Ujian Sekolah Terbakar, Rugi Setengah Miliar, Dipesan Ratusan SD dan SMP di Buleleng
Baca juga: BREAKING NEWS UD Tiga Seruni Buleleng Terbakar, Api Hanguskan Ribuan Eksemplar Soal Ujian Sekolah
Baca juga: Kisah Kadek Joni Kembangkan Pabrik Dupa, Nyaris Berhenti Usaha Saat Pabrik Terbakar
Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan lebih lanjut, api yang membakar villa diduga berasal dari bangunan kantor yang berada di lantai dua.
Bangunan yang terbuat dari kayu itu membuat api dengan cepat membakar dan menghanguskan barang-barang yang ada di villa.
Korban Sarita yang sudah 2 tahun tinggal disana mengaku kepada petugas kepolisian bahwa sebelumnya villa sempat ditempati oleh pemilik asal New Zealand namun sekarang sudah ditinggalkan.
Sementara saksi atau staf villa tinggal bersama istri dan anaknya di kamar sebelah utara, Sukadi mengatakan bangunan seluas kurang lebih 20 are itu terdiri dari 1 bangunan kantor, 6 kamar berarsitektur Bali.
Dari kejadian ini, api menghanguskan bangunan terbuat dari kayu dan beratap jerami beserta enam unit komputer, satu sepeda listrik dan sepeda gayung, berkas penting.
Setengah satu jam kemudian tim Damkar BPBD Kota Denpasar berhasil menjinakkan api setelah mengerahkan empat mobil ke TKP.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Dugaan karena korsleting listrik dari bangunan lantai dua," pungkas Sukadi.