Berita Buleleng

BREAKING NEWS UD Tiga Seruni Buleleng Terbakar, Api Hanguskan Ribuan Eksemplar Soal Ujian Sekolah 

Percetakan UD. Tiga Seruni yang terletak di Jalan Seruni Nomor 3, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng terbakar.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Tumpukan soal-soal Ujian Sekolah yang terbakar. Soal-soal ujian ini dicetak oleh beberapa sekolah di Percetakan UD Tiga Seruni, Selasa (5/4) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Percetakan UD. Tiga Seruni yang terletak di Jalan Seruni Nomor 3, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng terbakar.

Tak hanya membakar bagian atap, api juga turut melebur ribuan eksemplar soal Ujian Sekolah pesanan dari ratusan sekolah yang ada di Buleleng.

Pemilik Percetakan UD Tiga Seruni Setyo Adi Wibowo (55) ditemui di lokasi kejadian Selasa 5 April 2022 pagi mengatakan, kebakaran ini terjadi pada Senin kemarin.

Saat itu sebanyak tujuh orang karyawannya sedang bekerja mengemas soal-soal ujian yang telah selesai dicetak.

Tiba-tiba kaca ventilasi pecah, dan api menyambar bagian rangka atap. Seluruh karyawan pun sontak berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Kubutambahan Buleleng Jadi Wilayah Tertinggi Kasus Kebakaran Lahan

Baca juga: Kebakaran di Pasar Yehembang Jembrana, Satu Los Dilalap Si Jago Merah

"Saat kejadian saya tidak ada di tempat. Baru saja keluar sekitar lima menit, tiba-tiba di telepon katanya percetakan terbakar. Saya langsung balik, dan ternyata api sudah merembet ke bagian rangka atap. Tumpukan soal-soal ujian juga ikut terbakar," jelasnya. 

Setyo menyebut, api diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh seseorang di bekas rumah dinas BPN Singaraja.

Api dengan cepat membesar, lalu merambat ke bagian percetakan miliknya, yang lokasinya bersebelahan dengan bekas rumah dinas tersebut.

"Kalau bakar sampah harusnya kan ada asapnya dulu. Tapi ini apinya tiba-tiba langsung membesar, sampai memecahkan kaca ventilasi. Dari ventilasi itu lah api masuk lalu merambat pada rangka atap," ungkapnya. 

Akibat kejadian ini, Setyo mengaku mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 500 juta.

Selain merusak atap, api juga melebur ribuan eksemplar soal-soal Ujian Sekolah, yang dipesan dari ratusan sekolah mulai dari SD dan SMP yang ada di Buleleng.

Selain itu stok buku bahan ajar siap jual dengan jumlah ribuan eksemplar juga ludes dilalap api. 

Dikatakan Setyo, progres pencetakan soal-soal ujian itu sejatinya sudah mencapai 40 persen.

Dimana, untuk soal ujian SMP ditargetkan rampung pada 25 April mendatang, sementara soal ujian SD ditargetkan rampung pada Mei.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Maret 2022, Elsa Menjadi Korban Kebakaran

Baca juga: Tanggulangi Bencana Kebakaran di Markas TNI, Kodam IX/Udayana Adakan Simulasi & Gunakan EnForcer200

Baca juga: As Roda Patah di Tanjakan, Armada Damkar Klungkung Mogok Saat Hendak Padamkan Kebakaran

Meski mengalami musibah ini, Setyo mengaku akan tetap bertanggung jawab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved