Tips Kesehatan

Cara Atasi Kecapekan Luar Biasa yang Bisa Picu Depresi

Sebelum terlarut dalam perasaan burn out yang sedang melanda, ada baiknya mencari kebahagiaan di sekitar.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Sebelum terlarut dalam perasaan burn out yang sedang melanda, ada baiknya mencari kebahagiaan di sekitar. Tidak perlu memutar otak,kita bisa mulai dari melakukan hobi yang dulu membawa kebahagiaan untuk kita. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Atasi Kecapekan yang Bisa Picu Depresi

Tribunners, untuk menyiasati kondisi kecapekan luar biasa atau burn out, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat.

Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan, lo!

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan, seperti halnya yang ditulis oleh Daniel Amen pada bukunya Change Your Brain: Change Your Life (Revised and Expanded).

Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia mengatakan, “Di Stress Management Indonesia, kami memahami bahwa kondisi mental seseorang, termasuk burn out, memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otaknya."

Pris lalu memberikan saran bagaimana menjaga kesehatan otak dan hindari perasaan burn out melalui langkah-langkah berikut:

1. Cari kebahagiaan di sekitar

Sebelum terlarut dalam perasaan burn out yang sedang melanda, ada baiknya mencari kebahagiaan di sekitar.

Tidak perlu memutar otak,kita bisa mulai dari melakukan hobi yang dulu membawa kebahagiaan untuk kita.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Atau mungkin keluar rumah sejenak untuk berjalan kaki dan menghirup udara segar.

2. Bangun rutinitas meditasi

Melalui kegiatan meditasi, otak akan dilatih untuk beristirahat sehingga mampu membantumu mengurangi stres dari rasa burn out.

Di saat yang bersamaan, kegiatan ini juga dapat membantu kita untuk melatih daya fokus serta pengolahan emosimu.

Untuk memulai rutinitas ini, kita bisa mencoba berbagai macam metode hingga menemukan cara yang paling cocok dan mendatangkan manfaat untuk kita.

Cukup dengan meluangkan sepuluh menit setiap harinya, niscaya lambat laun kita akan terbiasa bermeditasi.

Setelah kamu semakin pandai, perpanjanglah durasi meditasi agar otakmu semakin terlatih.

3. Terapkan mindfulness dalam keseharian

Salah satu penyebab perasaan burn out adalah situasi yang monoton.

Hal tersebut bisa membuat kita jenuh sehingga hari-hari dijalani secara auto-pilot, secara terburu-buru dan tanpa istirahat.

Tanamkan pola pikir mindful atau kesadaran penuh atas apa yang dirasakan, lakukan, maupun keadaan yang sedang terjadi di sekitar.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Melalui mindfulness, kita akan belajar untuk fokus dengan apa yang ada di depansehingga pikiran pun terasa tenang.

Terapkan juga pola pikir ini ketika memilih menu santapan harian. Karena bagaimanapun, asupan nutrisi yang baik akan menyehatkan otak kita juga.

4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup

Ketika sedang mengalami burn out, kerap kali kita merasa kehilangan arah.

Sehingga, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup.

Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang digemari.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Kita bisa mencoba menemukan kembali diri yang sempat hilang arah, semoga burn out lekas hilang dan kita kembali bersemangat dalam menjalani hari.

Itulah empat tips solusi burn out dengan menjaga kesehatan otak.

(*)

Sumber GRID

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved