Sponsored Content

Komisi II Gelar Rapat Kerja Terkait Penataan Samigita, PUPR di Minta Tidak Hilangkan Kearifan Lokal

Komisi II Gelar Rapat Kerja Terkait Penataan Samigita, PUPR di Minta Tidak Hilangkan Kearifan Lokal

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Pelaksanaan Rapat yang dilaksanakan komisi II bersama instansi terkait pada Senin, 11 April 2022 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Badung, Senin, 11 April 2022. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Gusti Lanang Umbara tersebut membahas kelanjutan proyek penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta).

Turut hadir pada rapat tersebut, Kadis PUPR IB Surya Suamba serta anggota Komisi II seperti Gusti Anom Gumanti, IB Alit Arga Patra.

Pada kesempatan itu, Gusti Lanang Umbara mengatakan, proyek penataan Pantai Samigita kini sudah memasuki tender. Pihaknya berharap, proyek yang menggunakan bantuan pinjaman dana PEN tersebut bisa rampung di akhir 2022.

Kendati demikian dirinya juga meminta PUPR agar proyek tersebut tidak sampai menghilangkan kearifan lokal.

"Tendernya masih dalam proses, finalnya 27 April akan sudah ada penanganan kontrak," ujar Lanang Umbara usai rapat.

Mantan Perbekel Desa Pelaga, Petang itu berharap, adanya penataan pantai Samigita bisa betul-betul memberikan output kepada pemerintah dan masyarakat. Lanang Umbara juga mengimbau, agar saat pengerjaan proyek jangan sampai membuat para pedagang di sekitar penataan kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Optimalisasi Program JKN Bersama Kejari Denpasar

Baca juga: LMND Lakukan Unjuk Rasa di Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Bali, BEM Unud Tak Hadir

Baca juga: BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng, KPM Terima Rp100 Ribu per Bulan

"Penataan harus tetap berpihak kepada masyarakat. Teknisnya agar diatur. Agar mereka tidak kehilangan tempat berjualan, misalnya kami usulkan kita buat dulu parkir. Nantinya tempat parkir itu bisa dijadikan tempat mereka berjualan," katanya.

Di tengah kondisi pariwisata yang baru menggeliat, Lanang Umbara juga meminta proyek Samigita jangan sampai mengganggu kunjungan wisatawan ke Badung, khususnya wilayah Kuta. Kegiatan pembangunan tersebut jangan sampai menghentikan kunjungan wisatawan ke Badung.

"Kita baru menikmati kembali kebangkitan pariwisata khususnya di wilayah Badung Selatan. Bagaimana caranya agar pembangunan tetap berjalan, pariwisata juga jalan. Mungkin saja terganggu tetapi para wisatawan pasti akan mengerti," ujar politisi PDI Perjuangan itu. (*)

berita lainnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved