Berita Buleleng

BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng, KPM Terima Rp100 Ribu per Bulan

BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng Masing-Masing KPM Terima Rp 100 Ribu per BulanBLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng Masing-M

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
Foto: Ratu Ayu Astri Desiani
Kantor Pos Singaraja saat menyalurkan BLT minyak goreng kepada sejumlah KPM asal Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Senin (11/4) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kementerian Sosial RI mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk warga Buleleng, pada Senin 11 April 2022. 

Bantuan yang disalurkan melalui PT Pos ini pertama kali diberikan untuk 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Dari pantauan di kantor PT POS Singaraja, masing-masing KPM menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

Dimana Rp 200 ribu diantaranya merupakan Bantuan Sembako Tunai (BST).

Sementara sisanya Rp 300 ribu merupakan BLT minyak goreng.

Eksekutif Manager Kantor Pos Singaraja, Lalu Arman Mahadi mengatakan, BLT minyak goreng ini akan diberikan kepada 47 ribu lebih KPM yang ada di Buleleng.

Bantuan itu ditargetkan selesai diserahkan seminggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Untuk itu pihaknya menjadwalkan penyaluran bantuan ini tuntas hingga 20 April mendatang.

Dimana, untuk masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 100 ribu per bulannya. Namun dalam penyaluran kali ini, bantuan diserahkan sekaligus untuk tiga bulan ke depan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Bali Apresiasi Jokowi Tolak Jabatan 3 Periode, Sebut Keinginan Mahasiswa Dipenuhi

Baca juga: Gempar, Warga Kediri Tabanan Temukan Goa di Pekarangan Rumah, Dinas Turun Tangan, Ini Penjelasannya

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Turun Kejalan, Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM, PPN dan Kebutuhan Pokok

Mengingat waktu penyaluran BLT minyak goreng ini sangat terbatas, Lalu Arman menyebut pihaknya telah membentuk tiga pola penyaluran. Dimana pola pertama menggunakan seluruh kantor pos yang ada di Buleleng sebagai loket penyaluran.

Kedua menggunakan pola komunitas, dimana petugas akan datang menyerahkan BLT ke masing-masing desa atau banjar dengan dibantu oleh aparat desa.

Sementara pola ke tiga, mengantarkan langsung BLT ke rumah KPM yang dalam keadaan sakit atau disabilitas.

"Selama menyalurkan bantuan dari pemerintah, kami tidak mengalami halangan yang berarti. Kendalanya hanya mencegah terjadinya kerumunan. Untuk mencegah terjadinya kerumunan, kami sudah membagi jadwal penyaluran per banjar," jelasnya.

Lalu Arman pun menyebut, pihaknya belum menerima informasi dari Kemensos, apakah BLT minyak goreng ini akan diberikan selama Desember mendatang, atau hanya diberikan hingga Juni 2022.

"Kami menunggu arahan dari Kemensos apakah BLT ini akan diserahkan secara berkelanjutan atau bagaimana. Kami hanya bertugas untuk menyalurkan bantuan, tanpa potongan. Bantuan yang telah diserahkan bebas digunakan oleh penerima untuk membeli sembako dimana saja," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved