Mahasiswa Kedokteran Diduga Dibunuh
Bagus Dimakamkan di Blitar pada Dini Hari, Sosok Kalem yang Juga Pengusaha Ikan Koi
Sejumlah teman dan tetangga almarhum Bagus Prasetya Lazuardi terlihat ikut mengantar jenazah ke pemakaman di Desa Bendosari, Sanankulon, Blitar.
"Jenazah selesai dimakamkan sekitar pukul 02.00 WIB. Yang memakamkan rukun kematian Desa Bendosari. Dari keluarga dan teman korban banyak yang ikut mengantarkan proses pemakaman," kata juru kunci TPU Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Purnomo.
Purnomo mengatakan mendapat informasi pemakaman korban dari rukun kematian Desa Bendosari sekitar pukul 21.30 WIB.
Jenazah korban baru tiba di Desa Bendosari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Keluarga minta izin ke rukun kematian untuk memakamkan jenazah korban di Desa Bendosari," ujarnya.
Dikatakannya, korban bukan warga Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Tetapi, orangtua korban memiliki tanah dan rumah yang digunakan untuk usaha di Desa Bendosari.
"Saya sendiri belum pernah ketemu dengan korban dan orangtuanya," katanya.
Salah satu warga Desa Bendosari, Natun mengaku mengenal sosok korban.
Menurutnya, korban merupakan langganan nasi goreng di warung milik Natun.
"Saya buka warung nasi goreng. Kalau ke sini (Bendosari), korban sering beli nasi goreng di tempat saya. Anaknya kalem dan ramah," kata Natun.
Rumah Natun dan lahan yang digunakan usaha keluarga korban tidak jauh, hanya berjarak sekitar 1 kilometer.
Dikatakannya, dulu lahan dan rumah milik orangtua korban di Desa Bendosari digunakan untuk usaha sayuran.
Belakangan, korban juga ikut usaha ternak ikan koi di lahan milik orangtuanya di Desa Bendosari.
"Saya tahu karena anak saya juga jualan ikan koi. Kadang pas korban ke sini (Bendosari) juga main ke rumah bertemu anak saya," ujarnya.
Natun seperti tidak percaya saat mendengar kabar korban meninggal dunia.
"Kalau tidak salah ingat, saya terakhir bertemu korban dua bulan yang lalu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Keluarga Mahasiswa Kedokteran yang Diduga Dibunuh Punya Usaha di Sanankulon Blitar,