Berita Gianyar

Resmikan Patung Dipta, Bupati Gianyar Sindir 'Kaum Pengkritik'

Dalam peresmian Patung Dipta. Bupati Gianyar sindir 'kaum pengkritik'Dalam peresmian Patung Dipta. Bupati Gianyar sindir 'kaum pengkritik'

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Badrun
peresmian Taman Patung Kapten Dipta, Selasa 12 April 2022 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Gianyar, Made Mahayastra telah lepah dengan kondisi pemerintahan Kabupaten Gianyar. Sebab ia pernah menjabat Ketua DPRD Gianyar dua periode, Wakil Bupati Gianyar mendampingi Bupati, Anak Agung Gde Bharata.

Dan, sejak tahun 2018 lalu, ia menduduki kursi nomer satu di Kabupaten Gianyar.

Namun, meskipun memiliki karir panjang di dunia pemerintahan yang tentunya tak pernah lepas dari kritik.

Tetapi, sebagai manusia biasa, Mahayastra rupanya masih belum begitu terbiasa dengan kritikan.

Hal tersebut terbaca dalam pidatonya saat peresmian Taman Patung Kapten Dipta, Selasa 12 April 2022 malam.

Dimana di sela-sela pidatonya, Mahayastra mengatakan tak habis pikir.

Sebab, sebegitu banyaknya pembangunan yang dilakukannya dalam memajukan Gianyar, masih saja ada orang yang tidak sependapat dengannya.

"Saya bersusah payah membangun Kabupaten Gianyar ini, membangun kota, menata desa-desa, menata jalan, membangun pasar. Banyak juga yang kurang sependapat," ujarnya di atas panggung.

Baca juga: Rumah Restorative Justice, Tekan Angka Kriminatitas dan Over Kapasitas Penjara

Baca juga: ISAK TANGIS Keluarga Pecah, Ini Pesan Letda Cpm Kadek Suhardiyana Sebelum Kecelakaan Maut di Papua

Atas kondisi tersebut, politikus PDIP asal Kecamatan Payangan tersebut pun merujuk pada ucapan bersejarah Bung Karno. Yakni, musuh kita saat ini adalah orang kita sendiri.

"Bung karno benar. Kita melawan orang kita sendiri. Kita melawan pemikiran-pemikiran yang belum sehaluan dengan kita. Jauh itu lebih berat. Dan saya rasakan. Namun sebagai pejuang masa kini saya hadapi itu semua dengan gagah berani, dan atas dukungan rakyat Kabupaten Gianyar, sehingga sampai di tahun ke empat ini, Gianyar sudah kelihatan mencapai kemajuan, sudah kelihatan arah pembangunannya yang jelas. Mudah-mudahan dukungan selalu menyertai," tandasnya.

Seperti diketahui, Pemkab Gianyar telah meresmikan Taman Patung Kapten Dipta, Selasa malam kemarin.

Patung tersebut berada di ujung barat By Pass Dharma Giri, tepatnya di kawasan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.

Sebenarnya, taman patung tersebut sudah selesai Desember 2021, dengan nilai sekitar Rp 4,4 miliar.

Namun dikarenakan Pemkab Gianyar ingin peresmian tersebut berkesan, maka dilakukan 12 April 2022 atau di hari gugurnya Kapten Dipta.

“Dengan meresmikan patung ini, artinya beliau tidak pernah gugur. Semangat, spirit, perjuangan dan cita-cita selalu hidup,” ujar Mahayastra.

Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta, menambahkan, momen peresmian patung sangat penting. Sebab dalam pandemi covid-19, Gianyar masih mampu membangun dan meresmikan patung pahlawan. "Mari kita contoh dalam kehidupan sehari-hari, semangat dan ide-ide beliau dalam memimpin. Meski di usia muda (20 tahun), beliau berani membela negara," tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved