Berita Bali

Tujuan Upacara Bhuta Yadnya Dalam Hindu di Bali

Bhuta Yadnya adalah salah satu upacara suci yadnya yang dikenal di Bali, serta bagian dari Panca Yadnya

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Segehan sebagai salah satu bagian dari Bhuta Yadnya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tujuan Upacara Bhuta Yadnya Dalam Hindu di Bali.

Bhuta Yadnya adalah salah satu upacara suci yadnya yang dikenal di Bali.

Serta bagian dari Panca Yadnya.

Tujuan Bhuta Yadnya adalah untuk membersihkan tempat, alam, beserta isinya.

Serta bersedekah kepada makhluk yang lebih rendah dari manusia, seperti bhuta-bhuti.

Baca juga: Arak dan Upacara Bhuta Yadnya Dalam Hindu Bali

Dalam berbagai sumber yang dihimpun Tribun Bali, ada dua pembersihan dalam upacara Bhuta Yadnya.

Pertama adalah pembersihan terhadap tempat (alam), dari gangguan dan pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh bhutakala ataupun makhluk yang dianggap lebih rendah dari manusia. 

Pembersihan ini tidak hanya mengusir, tetapi juga nyomia atau menetralkan sifat negatif dari bhutakala itu, sehingga tidak ngarebeda.

Tujuannya agar bisa hidup damai dan berdampingan dengan manusia.

Sebab positif dan negatif diciptakan untuk keseimbangan alam semesta. 

Sedekah kepada mereka, karena manusia dianggap makhluk paling sempurna.

Memiliki badan fisik yang lengkap dan mampu berbagi.

Sama halnya manusia memelihara alam dan hewan.

Manusia yang diberi kelebihan bersedekah kepada makhluk yang derajatnya lebih rendah, baik makhluk nyata maupun gaib. 

Sehingga dalam upakara atau banten pun, terkadang hewan disembelih untuk korban suci.

Baca juga: Tumpek Landep dan Ukir, Berikut Kaitannya Dalam Hindu di Bali

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved