Pasemetonan MGTH Buleleng Gelar Lokasabha II Sebagai Momentum Persatuan dan Kesatuan MGTH

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pasemetonan Maha Gotra Harum (MGTH) Buleleng menggelar Lokasabha II pada Jumat (15/4) di areal Monumen Bhuwana Kertha, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Lokasabha ini digelar sebagai momentum persatuan dan kesatuan MGTH di Bali.

Ketua Panitia Lokasabha II MGTH  Buleleng, I Dewa Komang Suardana mengatakan, berdasarkan keputusan Ketua MGTH Pusat Nomor 01/SK/MGTHPusat/XII/2021 tanggal 17 Desember 2021 telah dibentuk pengurus MGTH sementara Buleleng.

Baca juga: Siswi SMP di Kubutambahan Buleleng Jadi Korban Dugaan Percobaan Penculikan, Dibujuk Diantar Pulang 

Baca juga: Jelang G20, Polisi Lakukan Pengamanan di Seluruh Pelabuhan Buleleng

Pengurus sementara kemudian ditugaskan untuk menyelenggaralan Lokasabha, dengan agenda pokok membentuk pengurus masa bakti 2022-2027, serta membuat program kerja.

Baca juga: KETAHUI 4 Fitur Baru di WhatsApp Grup, Ada Fitur Panggilan Suara dengan Lebih Banyak Peserta

Baca juga: AMPUH untuk Hilangkan Kantung Mata, Salah Satunya Bisa Gunakan Kentang

Hingga saat ini imbuh Suardana, berdasarkan data sementara, semeton MGTH Buleleng berjumlah 45 dadia atau terdiri dari 8.000 jiwa.

Ia pun menyebut, masih ada semeton MGTH lain yang belum terdata, dan pendataan akan segera diselesaikan oleh pengurus yang ada di masing-masing kecamatan.

"Lokasabha ini merupakan momentum kami untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di internal kami, karena satu dengan lainnya masih banyak yang belum saling mengenal," ucapnya.

Lokasabha ini nampak dihadiri oleh Sekda Bali Dewa Made Indra dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Baca juga: KETAHUI 4 Fitur Baru di WhatsApp Grup, Ada Fitur Panggilan Suara dengan Lebih Banyak Peserta

Baca juga: AMPUH untuk Hilangkan Kantung Mata, Salah Satunya Bisa Gunakan Kentang

Ditemui usai menghadiri Lokasabha, Suradnyana pun berharap Pasemetonan MGTH Buleleng dapat menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. 

(*)