Berita Bali

Satgas Penanganan Covid-19 Bali Buka Layanan Vaksin Saat Mudik Lebaran 2022

Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksin, khususnya vaksin dosisi tiga atau booster. 

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Bali, Dewa Made Indra ditemui di Buleleng Jumat (15/4) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satgas Penanganan Covid-19 Bali akan terus membuka pelayanan vaksinasi saat mudik lebaran nanti.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksin, khususnya vaksin dosis tiga atau booster. 

Sekda Bali, Dewa Made Indra ditemui di Buleleng Jumat (15/4) mengatakan, dalam rangka hari raya Idul Fitri,  pihaknya mengikuti sejumlah intruksi dari pemerintah pusat.

Dimana, tidak ada lagi pembatasan yang dilakukan. Namun masyarakat diimbau agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

Bahkan bagi masyarakat yang mudik dan telah vaksin booster, tidak perlu lagi menunjukan hasil Antigen maupun PCR.

Baca juga: Sambut Mudik 2022, Angkasa Pura I Siapkan Sentra Vaksinasi di 9 Bandara

Baca juga: DisKoperindag Sidak SPBU di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk Jelang Mudik Lebaran

Baca juga: 5 Titik Pemeriksaan Arus Mudik Jalur Denpasar-Gilimanuk, Simulasi Mudik Banyak Warga Belum Booster

Dengan demikian, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin booster jelang mudik, pihaknya akan terus membuka layanan vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan (faskes).

"Pos layanan vaksin yang dibuka khusus untuk mudik tidak ada. Bagi yang akan mudik dan berkeinginan untuk booster, silahkan datang dan hubungi faskes yang ada. Pasti dilayani, dan layanan itu berlangsung setiap hari. Jadi sebelum mudik, sebaiknya booster dulu agar tidak terganggu di jalan," jelasnya. 

Dewa Indra menyebut, capaian vaksinasi booster di Bali saat ini sudah diangka 57 persen.

Ia pun berharap capaian ini terus meningkat, agar herd immunity cepat terbentuk dan perekonimian serta pariwisata dapat kembali bergeliat.

Saat ini dengan menurunnya kasus Covid-19 di Bali ungkap Dewa Indra, rata-rata setiap hari ada 600 wisatawan asing yang datang ke Bali.

"Saat ini Bali sudah di level 2. BOR ICU dan non ICU sangat kecil. Angka wisatawan sudah bergerak naik. Dari tidak ada, menjadi ada. Per hari rata-rata ada 600 bahkan ribuan wisatawan di hari-hari tertentu yang datang ke Bali.  Jangan sampai Covid meningkat lagi di Bali. Kalau meningkat, wisatawan tidak berani ke Bali. Kalau semua sehat, covid rendah, maka ekonomi dan pariwisiata akan bergeliat," ucapnya. 

Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Salat Indul Fitri tahun inindapat dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid maupun di lapangan terbuka.

Selain salat berjamaah, pada tahun ini juga Satgas mengizinkan pelaksanaan takbir akbar keliling.

Ini sesuai dengan Inmendagri No 22 Tahun 2022 dan SE Menteri Agama Nomor 08 Tahun 2022 mengendai Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Meski salat berjamaah telah diperbolehkan, Suradnyana mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes.

Baca juga: Bebas Antigen Saat Mudik, Safari Vaksin Booster Usai Sholat Tarawih Diburu Warga Jembrana

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved