Berita Badung
Agen Tak Bisa Janjikan Minyak Goreng Curah, Pemkab Badung Sarankan Warga Daftar ke Distributor
Masyarakat Badung yang ingin mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi disarankan mendaftar langsung ke CV Crystal
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat Badung yang ingin mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi disarankan mendaftar langsung ke CV Crystal di Jalan Kargo Permai Denpasar, Bali.
Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Badung bekerja sama dengan CV Crystal terkait penyaluran migor curah.
"Kami telah berkoordinasi dengan CV Crystal selaku penyalur minyak goreng curah bersubsidi. Jadi perusahaan ini merupakan distributor minyak curah," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana, Jumat 15 April 2022.
Kata dia, agen minyak goreng curah hingga saat ini belum bisa menyuplai minyak goreng.
Baca juga: Pemkab Badung Sarankan Masyarakat Daftar di CV. Crystal untuk Dapat Minyak Goreng Curah
Sebab terkadang migor curah juga tidak datang dari distributor sehingga kelangkaan minyak curah sering terjadi.
"Meski minyak goreng curah ada, tapi harus dibeli di penyalur dari agen minyak curah tersebut. Sehingga ini yang susah, otomatis di pasar tradisional pasti tidak ada. Karena itu saya sarankan untuk mendaftar," katanya.
Kata dia, pihaknya telah bersurat kepada beberapa agen minyak goreng curah untuk mendapatkan minyak goreng.
Nanti saat mendapat, akan diberikan kepada masyarakat di beberapa pasar di Badung.
"Kami sudah bersurat, tapi agen minyak goreng curah tidak menjanjikan minyaknya ada, sehingga kami tidak bisa berbuat banyak," tegasnya.
Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat ada dua harga yang ditentukan untuk minyak goreng curah.
Harga Eceran Terakhir (HET) per liter Rp 14 ribu dan Rp 15.500 per kilogram.
Sementara untuk minyak goreng kemasan, Pemerintah Pusat tidak mengatur nilai HET-nya, namun untuk di Badung mencapai Rp 24 ribu per liter.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Badung, Ida Bagus Gede Arjana mengatakan, harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan yang mengalami gejolak di lapangan disebabkan kurangnya stok minyak dan tersendatnya pasokan dari distributor ke pasar tradisional.
Tim Satgas Pangan dan TPID Badung juga melaksanakan pemantauan terkait ketersediaan kebutuhan bahan pangan, distribusi dan kestabilan harga barang ke beberapa distributor memasuki bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Cair, Sasar 165.668 Keluarga Penerima Manfaat di Bali
”Kami turun untuk memantau terkait dengan ketersediaan kebutuhan bahan pangan, distribusi dan kestabilan harga barang dalam rangka bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri ke beberapa distributor, pasar modern maupun pasar tradisional," jelasnya.
"Dari pemantauan tersebut didapati ketersediaan bahan pangan masih mencukupi, hanya saja daya beli masyarakat sedikit mengalami penurunan dan itu wajar karena faktor pandemi," sambung dia. (*)
Kumpulan Artikel Badung