Mahasiswa Kedokteran UB Malang Dibunuh
Cara Kejam ZI Habisi Bagus: Kepala Dibekap dengan Tas Kresek, Dada Ditindih Sampai Tak Bernapas
ZI diduga menghabisi korban karena cemburu lantaran dia juga menyukai anak tirinya.
Minggu (17/4/2022) siang, ZI kembali diminta oleh penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Tim Inafis, untuk melakukan rekonstruksi di rumahnya bersama orangtua, Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.
Saksi mata prosesi rekonstruksi tersebut, mendapati adanya tiga adegan yang diperagakan oleh ZI.
Pertama, adegan ZI mengambil sebuah palu. Kedua, adegan memasukkan palu tersebut ke dalam bagasi jok motor. Ketiga, adegan menghubungi seseorang melalui ponsel untuk janji bertemu di kawasan Sukun, Malang.
Sehari sebelumnya, Sabtu (16/4/2022) dini hari, anggota Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim juga membawa ZI untuk melakukan rekonstruksi adegan pembunuhan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat.
Yakni, di lahan kosong, yang berdekatan dengan sebuah bangunan rumah makan di kawasan Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.
Pantauan Surya.co.id, di lokasi, rombongan Tim Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim yang mendatangi lokasi penemuan mayat itu, tiba sekitar pukul 01.05 WIB, dengan mengendarai tujuh unit mobil.
Rombongan berada di lokasi tersebut untuk melakukan rekonstruksi, dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit.
Satu orang di antara kerumunan rombongan itu, terlihat seorang pria yang mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, dengan tinggi badan sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang dan kedua tangannya diikat.
Dugaan kuat, pria dengan ciri-ciri tersebut adalah pelaku pembunuhan mahasiswa jurusan kedokteran asal Tulungagung itu.
Ada beberapa adegan yang diperagakan. Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya. Termasuk, pelaku juga sempat mempraktikkan saat ia mencekik leher korban.
Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi sekali oleh pelaku. Dalam pengamatan, pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya kepada Tim Jatanras Polda Jatim. Pelaku terlihat tenang menunjukkan apa saja yang dilakukan di saat dirinya membuang korban.
Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).
Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.
Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.