Ramadan 2022
Berikut Kondisi Kesehatan yang Diperbolehakan Tidak Puasa Selama Ramadan
Tidak semua umat muslim bisa berpuasa selama bulan Ramadan karena alasan kesehatan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut Kondisi Kesehatan yang Diperbolehakan Tidak Puasa Selama Ramadan
Tribunners, berpuasa satu bulan penuh selama Ramadan, merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan.
Selain itu, berpuasa juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan seseorang yang menjalaninya.
Baca juga: Sering Bersendawa? Waspada Gejala Asam Lambung yang Ternyata Sering Disepelekan
Meski begitu, namun tidak semua umat muslim bisa berpuasa selama bulan Ramadan karena alasan kesehatan.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
1. Penyandang diabetes
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, penyandang diabetes sebenarnya tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
Namun, harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawatnya.
Berpuasa tanpa persetujuan dokter, mungkin akan menyebabkan penyandang diabetes tidak mengonsumsi obat-obatnya secara teratur.
Nah akibatnya, penyadang diabetes bisa mengalami komplikasi serius, seperti dehidrasi, hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis, diabetikum, dan lainnya.
Jika berkonsultasi terlebih dahulu, penyandang diabetes dapat menjalankan rencana perawatan selama Ramadan sesuai anjuran dan bisa berpuasa denga naman.
2. Penderita maag akut
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan Ari Fahrial Syam mengatakan, penderita penyakit maag akut tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Saat berpuasa, penderita maag harus mengosongkan perutnya dalam waktu yang lama.