Berita Jembrana

SOSOK Putu Lilyana: Kader PDIP Jembrana Itu Berpulang dan Susul Sang Suami di Hari Kartini

SOSOK Putu Lilyana: Kader PDIP Jembrana Itu Berpulang dan Susul Sang Suami di Hari Kartini

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Widyartha Suryawan
Instagram pdiperjuangan_jembrana
SOSOK Putu Lilyana: Kader PDIP Jembrana Itu Berpulang dan Susul Sang Suami di Hari Kartini 

Sembari menunggu kuota terpenuhi, sang suami pun mendorong almarhum Lilyana untuk mengisi kuota perwakilan perempuan.

Meski berstatus pendatang baru, ternyata Lilyana berhasil meyakinkan daerah pemilihannya dan terpilih sebagai anggota DPRD Jembrana.

Namun, ketika itu Lilyana kehilangan suami tercintanya karena meninggal setelah pemilihan.

“Suaminya meninggal setelah pemilihan. Terus Lilyana karir di kepartaian, ditempatkan sebagai Wakil Ketua PAC Melaya dan kemudian Sekretaris PAC Melaya. Untuk di Kabupaten sempat menjabat sebagai Bendahara Fraksi,” ungkapnya.

Kader PDI Perjuangan Jembrana Ni Putu Lilyana Semasa Hidup.
Kader PDI Perjuangan Jembrana Ni Putu Lilyana Semasa Hidup. (Istimewa)

Cohok menyebut kedua sahabatnya yang sudah tiada merupakan kader terbaik di PDI Perjuangan.

Perjalanan hidup Ni Putu Lilyana tak hanya moncer di kancah perpolitikan.

Cohok mengungkapkan, Lilyana juga memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang akademis.

Lilyana berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Udayana (Unud) dan meraih gelar M.Si,

“Di akademis juga menamatkan 2019 S2 Unud bergelar M.Si,” jelasnya.

Pesan Terakhir Lilyana

Cohok mengaku masih ingat betul, sebelum alamarhum dirujuk ke RSU Negara, Lilyana sempat berbincang dengannya dan istrinya.

Saat menjalani rawat inap, Cohok sempat berpesan supaya sahabatnya itu tegar dan kuat melawan penyakitnya.

Lilyana pun sempat mengungkapkan harapannya agar anak-anaknya bisa menyelesaikan pendidikan dan menjadi sarjana.

“Saya berpesan, saat itu, adalah supaya dia (Lilyana,red) yang penting sembuh dahulu. Pembiayaan di rumah sakit soal biaya, juga sempat memikirkan. Tapi saya bilang nanti pasti akan dibantu dirinya dan partai, atau mencari uang untuk biaya pengobatan,” tutur Cohok.

Diberitakan sebelumnya, Lilyana menderita penyakit komplikasi dan dirawat pada Rabu 20 April 2022.

Lilyana dirujuk ke RSU Negara setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Balimed.

Lilyana meninggal pada Kamis 21 April 2022 dan jenazah sudah dibawa ke rumah duka.

“Sudah dibawa ke rumah duka. Awalnya dirawat di Balimed terus rujuk ke RSU Negara,” ungkap Direktur RSU Negara, dr Ni Made Eka Indrawati. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved