MENGHARUKAN, Bayi Dibuang Ibunya Lalu Diasuh Prabowo, Kini Dilantik Mayjen Kunto Jadi Prajurit TNI
Prajurit muda tersebut adalah korban anak yang dibuang oleh orangtua kandungnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Bandung menutup secara resmi Dikmata TNI AD ditandai dengan penanggalan tanda siswa dan pemberian ijazah kepada siswa terbaik, sementara itu Pangdam III/Slw bertindak selaku pejabat yang melantik dan mengambil Sumpah Prajurit kepada para prajurit yang baru dilantik.
Pangdam III/Slw dalam amanatnya yang dibacakan oleh Bupati Bandung mengatakan, bahwa Prosesi Pelantikan menjadi Prajurit TNI AD yang diiringi dengan pengucapan Sumpah Prajurit harus benar-benar dimaknai secara mendalam, bahwa Sumpah yang telah diucapkan merupakan janji luhur yang harus dipertanggungjawabkan kepada bangsa dan negara, juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Pelantikan menjadi Prajurit TNI AD, harus disikapi dengan penuh rasa syukur disertai dengan kesiapan untuk mengemban tugas sebagai Prajurit TNI AD dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI," tegasnya.
Sebelum melaksanakan tugas di satuan jajaran TNI AD, prajurit yang baru dilantik akan dibekali keahlian untuk menjadi prajurit yang profesional dengan terlebih dahulu mengikuti Pendidikan kecabangan.
Seusai upacara penutupan, dilanjutkan demontrasi oleh prajurit yang baru dilantik dengan menampilkan berbagai keterampilan yang diperoleh selama Pendidikan, yaitu demontrasi kolone senapan, senam balok, halang rintang dan beladiri taktis, serta yel-yel kebanggaan Secata.
Anak Yatim Bertekad Jadi Prajurit Kopassus
Sebelumnya, kisah Serda Faisal Husein bertekad kuat menjadi prajurit Kopassus juga jadi sorotan.
Bahkan Serda Faisal Husein juga menuai pujian dari para petinggi TNI AD seperti Brigjen TNI Nefra Firdaus dan Brigjen TNI Thevi A Zebuwa.
Brigjen TNI Nefra Firdaus adalah Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan Brigjen TNI Thevi A Zebuwa merupakan Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Serda Faisal Husein lahir di Ternate, Maluku Utara pada tanggal 3 November 1998.
Serda Faisal Husein mendaftar sebagai prajurit Kopassus berawal dari pertemuannya dengan Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Pertemuan Serda Husein bertemu dengan Brigjen TNI Nefra di media sosial facebook.
"Pertama saya mencari informasi pendaftaran TNI di media sosial. Saat itulah saya berkenalan dengan Pak Nefra," ujar Serda Faisal.
Tiga minggu menjelang tes, Serda Faisal memberanikan diri chat dengan Brigjen TNI Nefra.
Awalnya Serda Faisal menceritakan keinginannya untuk menjadi prajurit TNI.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											