Pemerintah Berupaya Hadirkan Sekjen PBB Dalam Pertemuan GPDRR 2022 di Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali pada 23 - 28 Mei 2022.

Persiapan akhir terus dilakukan oleh Panitia Nasional, Pemerintah Provinsi Bali dan United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR).

Salah satu persiapan akhirnya yakni dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri Evaluasi Persiapan Pelaksanaan GPDRR tahun 2022 pada hari ini, Kamis 21 April 2022.

"Bisa dipastikan agar seluruh arahan Bapak Presiden dalam rangka GPDRR ini yaitu dalam rapat kabinet terbatas pada 11 Februari 2022 lalu bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga pada panitia nasional dalam sisa waktu 32 hari," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Menko PMK menambahkan dalam penyelenggaraan GPDRR ke-7 tahun 2022 ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk sustainable resilience for all, dimana diatas kertas posisi Indonesia telah disusun untuk mendorong komitmen politis Indonesia untuk pengurangan resiko bencana.

Kegiatan ini akan dihadiri 3.142 delegasi dari berbagai negara bisa dipastikan hadir, dan pendaftaran akan terus kita buka sampai batas maksimal adalah 4.000 peserta yang hadir secara luring atau langsung serta akan ada sekitar 4.000 undangan yang hadir secara daring.

"Sekitar 76 persen (dari yang terdaftar registrasi sementara 3.142 delegasi) confirm akan hadir in person. Jumlah ini akan terus bertambah seiring masih dibukanya registrasi," tambah Menko PMK Muhadjir.

Tingginya minat kehadiran langsung ribuan delegasi itu, pemerintah akan mempermudah persyaratan visa, dan biaya untuk masuk ke Indonesia dalam rangka mengikuti GPDRR 2022 kecuali untuk negara yang masuk kedalam list calling visa.

Saat ini GPDRR 2022 terkonfirmasi akan dihadiri oleh SRSG UNDRR yakni Ms. Mami Mizutori dan sedang kita upayakan untuk hadir adalah Sekjen PBB.

"Sekarang kami upayakan yang hadir adalah Sekjen PBB. Mudah-mudahan dari Sekjen PBB sendiri akan bisa hadir langsung dalam pertemuan ini. Dan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipastikan hadir langsung dan akan membuka pertemuan GPDRR 2022 secara resmi," imbuh Menko PMK Muhadjir.

Bapak Presiden juga akan menandai pembukaan konferensi ini dengan menanam tanaman mangrove.

Selain itu untuk menunjukkan berbagai inovasi penanggulangan kebencanaan Indonesia akan dilaksanakan penyelenggaraan pameran kebencanaan rumah resilience, kemudian pameran UMKM yang akan dikoordinir oleh Kemendag dengan tujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 sebagai program pendamping.

Dalam Rakor Tingkat Menteri ini pun dibahas mengenai masalah pengamanan keseluruhan acara baik itu oleh TNI maupun Polri.

Hasi dari rapat ini akan ditindaklanjuti pada kunjungan representatif dari SRSG UNDRR yakni Ms. Mami Mizutori ke Bali pada tanggal 22 hingga 23 April 2022 mendatang.

GPDRR adalah forum multi pemangku kepentingan dua tahunan yang diinisiasi oleh PBB untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dalam Penanggulangan Risiko Bencana (PRB). Para delegasi yang telah berpengalaman dalam penanganan bencana dari seluruh dunia akan berkumpul dan merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global pengurangan risiko bencana (Sendai Framework of Disaster Risk Reduction 2015-2030).

Baca juga: Bali Dipilih Menjadi Tempat Penyelenggaraan Hari Koperasi Nasional ke-75 Juli Mendatang

Baca juga: Resep Pastel Lapis Ayam Cabai, Menu Renyah dan Lembut di Mulut, Pas untuk Buka Puasa

Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Pemerintah Bolehkan Mudik, Para Perantau Senang Bisa Pulang Kampung