Konflik Ukraina Rusia

Joe Biden Tak Tinggal Diam, AS Kirim 121 Drone Hantu ke Ukraina Hadapi Fase Kedua Serangan Rusia

Konflik bersenjata antara Rusia vs Ukraina kian memanas dan Amerika Serikat mengirimkan 121 drone hantu untuk menghadapi fase kedua serangan pasukan

Editor: Ady Sucipto
AFP
illustrasi drone. Sebuah pesawat tanpa awak (drone) MQ-9 Reaper terbang dalam sebuah latihan misi di Pangkalan Udara Creech di Indian Springs, Nevada, Amerika Serikat (AS), pada 17 November 2015. 

“Serangan Rusia di sejumlah kota di Ukraina menunjukkan keinginan mereka untuk mencoba dan mengganggu pergerakan pasukan Ukraina dan persenjataan ke timur negara,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian itu menambahkan dengan merujuk pada tuduhan yang mengonfirmasi serangan Rusia terhadap jaringan logistik pusat.

Serangan itu dilakukan dengan tujuan menghentikan pasokan persenjataan ke Ukraina.

Jika menguasai Mariupol, maka akan mempermudah Rusia menghubungkan Donbas dengan willayah yang dianeksasi, Krimea.

Pendudukan Rusia di Mariupol juga berpotensi memungkinkan pasukan Rusia mengambil kendali penuh atas 80 persen garis pantai Laut Hitam Ukraina. (*)

Sumber: Associated Press/Express/Kompas.TV

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vladimir Putin Klaim Pasukannya Kuasai Mariupol, Bendera Rusia Mulai Dikibarkan di Ukraina dan Amerika Serikat Kirim Paket Bantuan Drone 'Hantu' ke Ukraina untuk Hadapi Militer Rusia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved