Berita Badung
Serikat Pekerja Bali Gerudug Kantor DPRD Badung, Sampaikan Dua Hal Ini
Ratusan pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Bali menggerudug kantor DPRD Badug pada Kamis 28 April 2022.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ratusan pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Bali menggerudug kantor DPRD Badug pada Kamis 28 April 2022.
Kedatangan pekerja itu untuk menyambaikan beberapa aspirasi salah satunya menolak PHK sepihak oleh perusahaan.
Menurut informasi yang didapat, ratusan pekerja itu datang ke Gedung Dewan Badung sekitar pukul 09.30 wita. Namun tidak melakukan orasi yang menyebabkan situasi tidak kondusif.
Baca juga: Badung Siapkan Dana untuk Gaji ke-13 Senilai Rp 60 Miliar
Dari pantauan di lokasi, jajaran Polres Badung dan Polsek Mengwi tetap melakukan antisipasi akan hal tersebut. Pasalnya dalam penyampaian aspirasi bisa saja dilakukan dengan aksi demo.
Namun ternyata, ratusan pekerja tersebut, langsung diterima oleh Ketua DPRD Badung I Putu Parwata di ruang rapat Kantor DPRD Badung.
Pada kesempatan itu tidak terlihat adanya orasi maupun situasi yang menyebabkan keributan.
Kapolres Badung, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K, S.H, M.H yang hadir pada kesempatan itu mengaku, penurunan personel dilakukan sebagai langkah antisipasi demo atau unjuk rasa yang dilakukan.
Baca juga: THR untuk Pegawai di Badung Sudah Cair, BPKAD Badung Sebut THR Terdiri dari Gaji Pokok dan TPP
"Kita lakukan langkah antisipasi saja. Sehingga personil tetap kita kerahkan, termasuk dari instansi lain yakni satpol PP," ujarnya.
Dijelaskan pada penyampaian aspirasi, menurutnya ada beberapa hal yang ingin sampaikan seperti, menolak PHK sepihak oleh perusahaan. Begitu juga menghentikan penerapan perjanjian kerja waktu tertentu dalam perusahaan.
"Ini sebagai menyambut Hari buruh nasional. Sehingga mereka datang ke DPRD Badung," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Berita Badung