Mudik Lebaran 2022
2 Tahun Tak Pulang Kampung, Wiwik dan Keluarga Rela Tempuh Macetnya Arus Mudik Pelabuhan Gilimanuk
Hal ini tentu disambut sangat baik oleh para umat muslim yang sangat mengingankan kesempatan untuk bertemu rindu dengan sanak keluarganya dikampung.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Noviana Windri
“Saya lama banget diperjalanan. 6 jam dijalan Mendoyo sampai Gilimanuk. Habis itu harus tunggu lagi 2 jam sebelum bisa masuk kapal. Sampai cucu-cucu pada ngeluh pingin cepat sampai,” keluhnya
Namun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menurut Wiwik, prosedur yang dilakukan oleh aparat di pelabuhan saat ini berjalana lebih jelas dan mudah dimengertioleh para pemudik.
“Tapi ini udah lebih jelas prosedurnya dari pada tahun sebelumnya. Motor punya tempat sendiri, mobil maupun truk punya tempat sendiri jadi tidak begitu berkerumunan. Ini membuat perjalanan pun mudah,” ujarnya
Wiwik pun akhirnya bisa sampai di Pelabuhan Ketapang pada pukul kurang lebih 12.00 Wita, sebelum akhirnya harus kembali melanjutkan perjalanan selama 6 jam agar sampai di kampunya yakni Jember.
“Saya baru aja sampai di Pelabuhan Ketapang,anak masih sholat. Habis ini saya berangkat lagi mungkin 6 jam dijalan baru bisa sampai di Jember,” katanya
Wiwik dan keluarga pun terdengar sangat senang dalam perjalanan mudik ini. Hingga berapalama pun perjalanan mereka sangat sabar untuk menjalaninya agar bisa bertemu dengan keluarga dikampung.
Baca juga: Kasus Pencurian Marak di Bali, Polda Bali Ingatkan Hal Ini untuk yang Mau Mudik
Ia berencena untuk tinggal dikampung selama seminggu, dan berencana mengajak suami juga mertua untuk nanti ikut arus balik kembali ke Bali.
“Saya sekelurga seneng banget. Kami sabar saja dijalan namanya juga moment mudi setelah 2 tahun, pasti semua orang antusias juga. Ini suami dan mertu terus telepon nanya udah sampai mana. Jadi rencanya saya nanti balik ngajak suami dan mertua ke Bali,” jelasnya sambil tersenyum(*)