Mudik 2022
Perhatikan Hal-Hal Ini Jika Lakukan Perjalanan Mudik, Keselamatan Paling Utama
Dalam rangka mendukung pelaksanaan mudik lebaran tahun 2022, Polisi Republik Indonesia akan menggelar Operasi Kemanusiaan.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka mendukung pelaksanaan mudik lebaran tahun 2022, Polisi Republik Indonesia akan menggelar Operasi Kemanusiaan.
Operasi ini akan dibarengi dengan Operasi Ketupat dengan menyongsong tema "Mudik Aman, Mudik Sehat".
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramdhan mengatakan, operasi mulai diberlakukan sejak Kamis, 28 April 2022 pukul 00.00 hingga 12 hari kedepan.
Untuk menunjang pelaksanaan operasi, pihaknya akan bersinergi dengan beberapa stakeholder lainnya.
"Operasi akan dimulai pada hari ini dan akan berakhir pada Minggu, 08 Mei 2022 pukul 24.00 atau Senin, 09 Mei 2022 pukul 00.00.
Dan mulai hari ini juga, pihak kepolisian telah memberlakukan rekayasa one way dan ganjil genap," jelas Brigjen Ahmad Ramdhan.
Secara teknis kemudian Kepala Posko Operasi Ketupat Korlantas Polri Kombes Pol. Purwadi Wahyu Anggoro menjelaskan hal tersebut secara rinci.
Ia menjelaskan bahwa telah dirancang beberapa rencana pelaksanaan rekayasa yang diterapkan di Pulau Jawa, baik untuk menuju ke barat maupun sebaliknya.
"Mulai hari ini 28 April 2022, akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas mulai pukul 17.00 berupa penerapan ganjil genap dan one way yang dimulai dari tol Cikampek km 47 sampai km 414 Kalikangkung di Semarang jawa tengah.
Dan pada 29 - 30 April 2022 akan diberlakukan sejak pukul 07.00 hingga 24.00 dengan lokasi yang sama.
Sementara untuk hari Minggu, 01 Mei 2022 rekayasa akan berlangsung dari pukul 07.00 hingga pukul 12.00," papar Kombes Pol. Purwadi melalui siaran langsung pada akun instagram @divisihumaspolri pada Kamis, 28 April 2022 sekitar pukul 16.00 wita.
Dalam penjelasannya, Karo Penmas menghimbau agar plat nomor ganjil mulai pukul 17.00 dengan tujuan ke arah timur dari Jakarta menggunakan jalan non tol.
Bagi pengguna jalan yang berlawanan atau menuju Jakarta akan ada penyaringan di dua titik sebelum gerbang tol dan dialihkan menuju jalan arteri.
Untuk arus balik, Kombes Pol. Purwadi mengatakan, akan diterapkan kebijakan yang sama namun dengan waktu yang berbeda.
"Operasi arus mudik akan dimulai pada 6 Mei 2022 pada pukul 14.00 - 24.00 dengan arah sebaliknya yaitu dimulai dari gerbang tol Kalikangkung hingga Cikampek.
Pada Sabtu, 7 Mei mulai pukul 07.00 hingga 24.00 di gerbang tol Kalikangkung hingga pintu ruas Halim.
Dan pada Minggu, 8 Mei akan dimulai pukul 07.00 hingga 03.00 dini hari di lokasi yang sama," lanjutnya.
Kombes Pol. Purwadi menjelaskan semua kebijakan tersebut sifatnya adalah situasional dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Pengamanan arus mudik dan arus balik, pihak kepolisian melibatkan 144.392 personil yang merupakan gabungan antara POLRI, TNI, dan instansi terkait.
Pihaknya juga menggelar beberapa pos, yaitu pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu dalam operasi ini.
Total pos yang disediakan adalah sebanyak 2580 pos di seluruh Indonesia.
Ia berharap kepada masyarakat yang akan mudik agar memastikan kondisi fisik seperti kesehatan pengemudi, kesehatan kendaraan, dan mempersiapkan hal-hal kecil seperti saldo tol.
Baca juga: Lahir Jumat Kliwon Tolu, Umur Capai 84 Tahun, Bagaimana Perjalanan Hidupnya?
Baca juga: Prodi Manajemen Akuntansi Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Sistem Informasi Akuntansi di Gianyar
Baca juga: Dewan Jembrana Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022
"pastikan saudara dalam kondisi sehat, sudah vaksin, dan rem atau ban kendaraannya dilihat kembali supaya aman.
Nah hal-hal kecil seperti saldo tol itu harus dipastikan dalam jumlah yang cukup.
Dengan demikian kecelakaan dan potensi kemacetan akan terjadi dalam perjalanan mudik lebaran.
Bagi pengendara diminta untuk tidak berhenti di bahu jalan dan selalu menaati aturan lalin sesuai petunjuk petugas di lapangan," himbaunya.
Jika ingin mengetahui kondisi lalu lintas, masyarakat dapat menghubungi hotline Polri pada nomor 1-500-669.
Atau juga bisa melakukan sms centre di nomor 9119 serta WhatsApp centre di nomor 08517155292.
Terakhir, ia mengucapkan hati-hati di perjalanan untuk seluruh pemudik, selamat di perjalanan, dapat semoga dapat merayakan idul fitri dengan bahagia. (yun)