Berita Denpasar
Jelang Idul Fitri 2022, ZIS Indosat Berikan Bingkisan Untuk 10 Marbot Masjid
Selain mempersiapkan sholat 5 waktu, mereka juga harus menyiapkan salat tarawih, sahur dan buka puasa bersama setiap hari selama ramadan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang Idul Fitri 2022 ZIS Indosat menggandeng DSM Bali salurkan bingkisan kepada marbot masjid di Bali.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah sholat ashar di Masjid Al-Furqon Jalan Gatot Subroto Denpasar pada, Sabtu 30 April 2022.
Sebanyak 10 marbot dari masjid dan musholla sekitar kantor Indosat Denpasar mendapatkan manfaat dari program ini.
Akhyar, selaku marbot masjid mengaku cukup senang dengan program yang diluncurkan ZIS Indosat berkolaborasi dengan DSM Bali ini.
Baca juga: Banyak Masyarakat Mudik, Penjualan Parcel di Tiara Dewata Alami Penurunan
Baca juga: Belum Kantongi Izin, Proyek Pembangunan Perumahan di Pemogan Denpasar Dihentikan Pemerintah
Baca juga: Menko Airlangga: S&P Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen pada 2022
Menurutnya, pekerjaan marbot selama ini memang perlu perhatian dari masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih banyak pada ZIS Indosat dan DSM Bali sudah peduli pada kami para marbot masjid,"
"Saya doakan semoga semua pihak yang memperhatikan kami selalu dimudahkan rezekinya dan semakin luas jangkauan manfaatnya," ungkapnya.
Mulai aktifnya masjid menerima jama’ah setelah pandemi covid-19 melandai memang membuat marbot masjid bekerja lebih ekstra.
Selain mempersiapkan sholat 5 waktu, mereka juga harus menyiapkan salat tarawih, sahur dan buka puasa bersama setiap hari selama ramadan.
Terlebih, mereka juga harus siap siaga selama 24 jam karena ada kegiatan i’tikaf di 10 hari terakhir ramadan.
“Ya, program ini memang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para marbot masjid yang selama ini melayani ibadah umat dengan sepenuh hati,"
"Dalam bingkisan yang dibagikan tadi, ada baju koko, sarung, songkok dan perlengkapan ibadah serta uang tunai untuk tunjangan hari raya mereka," kata, Manda Rosida selaku tim program DSM Bali. (*)